Lee Kiyeon [ 1 ] ✔

77. The Third Class (3)

Class ketiga (3)
_________________

Lantai dua yang biasanya ramai di Rumah Guild anehnya sekarang sepi, dan aku agak tidak terbiasa dengan perasaan ini.

‘Ini tidak buruh, sih…’

Meski anak-anak party-ku baru pergi beberapa jam yang lalu, aku tidak pernah membayangkan rasanya begini.

Tentu, aku merasa kesepian, tapi ini reaksi wajar yang datang karena perubahan mendadak lingkungan.

Biacara jujur, aku merasa agak senang. Tidak dipungkiri kalau ada beberapa ketidaknyamanan aneh saat anggota party-ku di sekitar.

Waktu pribadiku selalu jadi pendek karena kedatangan Jung Hayan mendesak, kunjungan kejutan Park Deokgu, dan permintaan konstan Sun Heeyoung untuk sukarelawan.

Di titik itu, aku bersyukur kalau Kim Yeri tidak banyak bicara. Kalau dia begitu, maka aku hampir punya nol persen privasi.

Aku perlu melakukan semua tugas sehari-hari sendiri selama itu, tapi juga rasanya seperti wisata di saat yang sama.

‘Bagaimanapun, fakta kalau kita tepat waktu masih ada masalah mendesak lain.’

Untuk mendapat class ketiga dan stats yang Kim Hyunsung harapkan, aku harus segera bergerak.

Apa yang perlu dilakukan untuk memicu pertumbuhanku, setidaknya aku punya beberapa ide.

Faktanya, sulit dipercaya kalau aku dalam kedaan sulit.

Aku punya equipment alchemy heroic, benyak katalis dan material, dan kemungkinan pertumbuhanku sudah terjamin.

Stat intelligence milikku tidak jadi masalah sama sekali, tapi masalahku sekarang ada di menaikkan stats ku yang lain – yang mana terlihat mustahil dilakukan.

Itulah kenapa class ketiga penting.

Aku tidak memikirkan tentang class tipe petarung untuk selanjutnya, tapi kelihatannya mengikuti pertumbuhan party dengan class yang hanya bergantung pada intelligence akan sulit dilakukan.

Daat kita terus tumbuh, aku perlu memikirkan jalan lain untuk memperluas pengaruhku.

Harus ada jawaban untuk masalah terbaruku. Aku perlu menemukan cara mendapatkan class tipe petarung tanpa kehilangan identitas sebagai alchemist.

‘Pertama-tama, Homunculus…’

Nyatanya, ini juga akan mengarahkan aku pada kesempatan lain. Bisa berurusan dengan creature yang bisa kurawat sebagai peliharaan tanpa mengkonsumsi mana akan menguntungkan di sini.

Faktanya, Ramus Tucker’s Introduction to Alchemy berurusan dengan snagat dalam Homunculus.

[Homunculus adalah artefak yang membuat creature yabg tidak membutuhkan rahim ibu. Karena tiap aliran punya berbeda 0ada subjek, setidaknya aku akan mendefinisikan Homunculus sebagai penciptaan unik.

Tentu, bukan berarti Homuncullus seperti chimera. Tidak seperti chimera yabg membuat hal di luar Yu, konsep Homunculus yang alchemist urus dengan konsep menciptakan hal dari ketiadaan.]

Sederhananya, homunculus itu membuat artefak hidup.

Tentu, seseorang tidak akan tahi seperti apa kelihatannya, atau bagaimana membuatnya. Bahkan buku Tucker tidak berisi apapun selain teori subjektif.

Meski chimera dijelaskan agak detail, chimera, konsep manipulasi gen, dan Homunculus, creature yang diciptakan, punya properti yang jelas beda.

Mungkin bagi Tucker, Homunculus itu wilayah yang belum terjangkau.