Lee Kiyeon [ 1 ] ✔

5. Regressor (2)

Orang yang kembali (2)
_________________________

Perlahan aku membaca stats miliknya lagi.

Aku tidak salah baca.

[Memeriksa status window dan level bakat player Kim Hyunsung.]

[Name: Kim Hyunsung]

[Titles: The Regressor of Altanus, The Swordsman Who Started the 2nd Round, The One Who Failed, The One Who Embraced Sacrifice, The Enlightened One] 

[Age: 22]

[Disposition: Well-Meaning Arbitrator]

[Class: Swordsman (Common)]

[Stats]

[Strength: 19/Growth potential: legendary or higher]

[Agility: 28/Growth potential: legendary or higher]

[Stamina: 23/Growth potential: legendary or higher]

[Intelligence: 18/Growth potential: heroic or lower]

[Endurance: 22/Growth potential: heroic or lower]

[Luck: 23/Growth potential: heroic or higher]

[Magic Power: 11/Growth potential: heroic or higher]

[Attributes: Sword Expert (Heroic)]

[Overview: Sangat menakjubkan. Jika kau tidak setuju denganku jangan melihat dengan matamu, aku tidak punya kalimat untukmu. Kekuatan orang ini, kelincahan, dan stamina tidak perlu dipertimbangkan lagi. Stats lain miliknya juga punya pontensi yang menakjubkan. Potensinya sebagai wizard menakutkan, tapi dengan class bertarung dia bisa mencapai pencapaian lebih hebat. Dia sudah punya sebuah class tingkat common dan keberuntungan baru dengan pertumbuhan selangit. Dibanding dengan player Lee Kiyoung… Tidak, membandingkannya sama dengan penghinaan. Player Lee Kiyoung seharusnya merasa terhormat bahkan hanya dengan bertukar kata dengan orang ini.]

‘Apa apaan omong kosong ini…’

Bahkan setelah mengerjapkan mata, title Regressor tetap tidak berubah.

‘Time travel? Benarkah?’

Wajar aku tidak percaya hal seperti ini petama kalinya.

Tapi sekarang, melihat para monter, aku ingin menghentikan ketidak percayaanku lebih lanjut.

Swordsman Who Started the 2nd Round.

Aku terlalu beku untuk berbicara.

Kemampuan unique milikku, Mind’s Eye, tidak berbohong, maka orang di depanku sudah mengalami situasi ini sebelumnya.

Itu menjelaskan kenapa dia tidak takut di starting point tadi.

‘Sialan…’

Aku tidak bisa melakukan apapun selain mengumpat dalam hati.

Aku tahu dunia tidak adil pada beberapa tingkat, tapi aku tidak mengira merasakan ketidak adailan bahkan di tempat seperti ini pada level ini.

Stats tinggi, growth potential tinggi, mendapt class dengan cepat dan attribute tingkat heroic.

‘Omong-omong, apa mungkin memeriksa attribut orang lain?’

Secepat aku memikirkannya, pemberitahuan muncul di depanku.

[Attribute: Sword Expert]

[Memberi damage boost untuk tiap performa pedang. Meningkatkan attack power beberapa persen tertentu sesuai porsi lamanya waktu memegang pedang.]