124. Soul Mate (1)

111 21 0
                                    


Apabila ada typo atau kata yang belum diterjemahkan silahkan tag bagiannya dan komen ya guys!

Jangan lupa vote woyy!!!

.

💞 Belahan Jiwa (1) 💞

.

'Hah. Ini lebih nyaman dari yang kukira.'

Perlakuan terhadapku cukup nyaman kalau kau pikir tentang fakta kalau aku dinilai dari salah satu anggota Yamato guild.

Tempatku berbaring kasur yang nyaman, bukan lantai keras, dan kualitas makanan yang disajikan menakjubkan.

Aku khawatir mendapat makanan seperti kriminal rendahan.

Melihat seperti apa perlakuan terhadapku, aku tidak punya pilihan selain mengakui Cha Heera dan Yuno Kasugano punya pengaruh lebih besar dari yang aku kira.

Kalau aku hanya penduduk kota rendahan, akan akan langsung digantung. Tapi, posissiku sebagai kekasih Mercenary Queen dan klien shaman membebankan pengaruh tertentu.

'Aku suka memiliki kekuatan karena ini.'

Tidak apa berasumsi kalau aku aman.

Tentu, mustahil kalau leherku akan digantung hanya karena posisiku. Bukan cerita bagus kalau mereka yang menginginkan kekuatan kekaisaran dicincang mercenary queen dan shaman.

Lebih penting melindungiku, dari pada menyalahkanku atas kematian anggota Yamato guild biasa.

Yang perlu aku ketahui itu apa yang akan Ito Souta lakukan.

Tingkat hukuman yang akan aku terima mungkin ditentukan seberapa banyak dia bicara, tapi hasilnya setidaknya aku tidak perlu mengkhawatirkan terjadi kekacauan.

Sekarang masalahku hanya pada kekurangan dalam urusan diplomasi. Isuku jelas penuh kontroversi dari segala sudut.

Setelah aku makan, Cha Heera muncul di belakangku. Anehnya, dia terlihat tidak baik.

"Sejujurnya, aku merasa baik."

"Hah?"

"Bukan kau yang berakhir, tapi bajingan itu."

"Kupikir aku akan diomeli. Sebenarnya aku kaget."

"Tentu, bukannya aku tidak merasa buruk. Cukup buruk karena rencanaku hancur, dan aku merasa lebih buruk lagi saat tahu kau direndahkan setelah mendatangi ruangan shaman tanpa mengabariku. -

Kau tahu aku diam-diam menilai penampilan. Tapi, kau bisa membunuh anggota guild mereka. Dan juga dengan cara lancang..."

"Terimakasih..."

"Apa hubunganmu dengan shaman?"

"Aku tidak pernah membayangkan wanita yang akan berdiri di samping Yamato Guild akhirnya akan menjamin sayangku. Kau tidak menarik benang di belakangku, kan? Kalau benar, aku marasa agak sedih."

*(menarik benang di belakangku = maksudnya main belakang)

"Terserah kau percaya atau tidak, tapi hari sebelumnya memang hari pertama kalinya aku bertemu dengan shaman."

"Kau tahu kan kalau kau membohongiku, yang akan terjadi setelahnya tidak akan manis, benar?"

"Kenapa aku bohong padamu? Ingat saat aku pertama kali bertemu Yuno Kasugano, dia menatapku dan menangis?"

"Tentu."

"Dia bisa melihat masa depan."

"Omong kos-"

Lee Kiyeon [ 1 ]  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang