Lee Kiyeon [ 1 ] ✔

76. The Third Class (2)

Class ketiga (2)
___________________

Begitulah, tentu, hal bagus mendapatkan kepercayaan leader. Bagaimanapun, aku tidak terlalu menyukai tipe kepercayaan khusus ini

Aku tidak tahu cara mengevaluasi diriku, tapi kalau dideskripsikan, aku itu anak kecil yang masih butuh kehangatan cinta dan perhatian  Kim Hyunsung, terutama saat berhubungan dengan pertumbuhan.

Aku tidak perlu bertanya kenapa aku perlu meningkatkan kemampuanku dan mendapat class lain, aku oaham kebutuhannya, aku tidak terlalu menyukai kepercayaan berlebihan ini.

‘Setidaknya ragulah sedikit padaku, kau bajingan…’

Meski aku sudah melukis kesan baik meski sendirian, aku tidak menghargai terutama ditaruh dalam situasi macam ini. Di waktu yang sama, aku tahu apa yang  Kim Hyunsung pikirkan.

‘Ekspedisi ini sepertinya akan berakhir dengan kegagalan.’

Itu karena rekan party-ku memang sangat bergantung pada stabilitas psikologis yang disuguhkan kehadiranku.

“Kalau Oppa tidak pergi, maka aku juga tidak. Aku tidak akan mau pergi.”

“…”

Masalahnya Jung Hayan. Saat tanggal ekspesdisi mendekat, dia akan mengeluarkan semua alasan untuk keluar dari ekspedisi juga.

Di hari pertama sejak diskusi kami, Kim Hyunsung segera bergerak untuk meraih tujuan yang sudah dia had racik untuk seluruh party.

Menurutnya kalau dia mamou merubah class-nya atau meraih stat yang dia inginkan selama persiapan beberapa hari untuk ekspedisi, dia tidak akan meninggalkan ekspedisi.

Tentu, masih ada masalah Jung Hayan yang tidak mau ambil bagian, tapi dia akan menemukan solusi lain untuk itu.

‘Tentu.’

Meraih stat legendary akan jadi pencapaian mustahil dalam waktu yang sangat singkat. Tiap anggota perlu menampilkan pertumbuhan ajaib dalam waktu sesingkat itu, tapi jelas kalau kita tidak akan meraih target kita selama itu.

Jung Hayan, di sisi lain, mulai menampilkan tingkah mirip seseorang yang mengantisipasi kematian.

Selama waktu persiapan, dia akhirnya memasuki beberapa tahap: menolak, marah, berkompromi, depresi, dan akhirnya menerima.

Tidak butuh waktu lama baginya untuk mencapai tahap pertama. Dia mulai menolak fakta kalau dia harus meninggalkanku untuk satu bulan.

Dalam pemikirannya, apa yang Kim Hyunsung katakan mungkin bercanda.

Di sisi lain, Park Deokgu dan Sun Heeyoung mulai mengatur pemikiran mereka pada ekspedisi yang akan datang, mengemas semua yang mereka butuhkan untuk berburu. Saat itu Jung Hayan dipaksa menghadapi kenyataan.

Kemarahan datang cukup cepat.

‘…’

Dia mulai membenci Kim Hyunsung, yang bertanggung jawab atas jadwal ekpesdisi yang mendadak. Aku merasa khawatir selama itu, tidak terlihat seperti kemarahannya bisa memberi niat untuk membunuhnya. Di suatu tempat jauh di dalam, dia masih menghormati Kim Hyunsung.

Singkatnya, Jung Hayan mehabisa tahap ini dengan berteriak dalam ruangannya dan mengeluarkan ekpresi gelisah berlebihan.

Dia tidak lupa melampiaskan amarah terpendamnya pada Kim Yeri, melihat sebagai anak kecil target yang paling lemah dalam party selain aku.

Aku tahu dia cuma melakukannya untuk mencoba dan menemukan alasan agar dikecualikan dari ekpesdisi.

Dia mencoba menemukan kesalahan anak itu dan dan mengambil semua kesempatan yang dia temukan untuk mengkritik. Singkatnya, Jung Hayan menjadi Jung Hayan.