182. Tol Tori (1)

113 29 0
                                    

Tol Tori (1)

Saat keluar, aku bisa melihat pemandangan melalui jendela, menampilkan sebagian besar kota.

Tentu, mereka berniat demolish seluruh wilayah barat sejak awal, jadi melihat proses perbaikan yang lambat membuatku ingat jika perang memang telah berakhir.

'Bawah tanah...'

Rencana aslinya adalah menghancurkannya dan membuat jalan yang sepenuhnya baru.

Aku menyadari kalau pekerjaan itu selesai vaguely. Tentu, organization sederhana akan cukup, tapi aku tahu sesuatu tidak selalu sesuai rencana.

'Saat perbaikan berlangsung...'

Aku bisa menjalankan rencanaku, meski agak telat.

'Kepalaku sakit.'

Kurang lebih, banyak hal yang membuatku sakit kepala. Meski tujuan utamaku mengarah pada di mana lokasi Dialugia ditahan, aku tahu kalau banyak tugas yang perlu diperhatikan saat aku tiap jendela.

Orang-orang masih membersihkan mayat monster, dan juga menghapus darah yang melumuri dinding dan bangunan. Tapi, selain tugas membosankan itu, semua pekerja memasang senyuman.

Dari sudut pandang semua orang, semua orang tekah tumbuh, satu langkah dalam satu waktu.

Itu artinya bahkan player tingkat rendah akan mendapat kesempatan untuk naik tingkat dan mendapatkan class lain.

Sama halnya dengan aku dan rekan anggota party-ku.

Hwang Jeongyeon, Cho Hyejin, dan Sun Heeyoung, yang sudah tumbuh tinggi, mungkin tidak punya perubahan menonjol, tapi aku tahu kalau Jung Hayan, Kim Yeri, Park Deokgu, dan Kim Hyunsung akan diuntungkan dalam hal stats dan class.

"Aku perlu membicarakan ini dengan mereka..."

Karena tujuan ekspedisi ini adalah untuk naik tingkat, semua orang pasti mencapai hasil yang menurut mereka memuaskan.

Park Deokgu mungkin mendapatkan class heroic-grade. Senyuman timbul di wajahku.

Saat itu seorang penjaga penjara bawah tanah mendekatiku.

"Lee Kiyoung? Kau bangun."

"Ah... Iya. Jadi, kau Baran-nim."

"Y-Ya!"

Dia terlihat kaget mengetahui kalau aku tahu namanya. Dia mungkin merasa dirinua tidak terlalu penting untuk diingat, tapi sebenarnya, aku dibantu Mind's Eye.

Ini pasti akan mengumpulkan sejumlah review positif.

"Boleh aku bertanya kenapa kau datang kemari?"

"Tentu. Aku punya urusan dalam penjara bawah tanah."

"Ah, mungkin..."

"Iya. Tepat seperti yang aku pikirkan. Aku tidak tahu caranya ke sana, jadi aku akan berterimakasih kalau kau bisa memandu ku."

"Ah..."

"Tidak apa kalau kau sibuk dengan hal lain."

"Tidak! Tidak. Tentu, aku akan memandu mu. Percaya padaku dan ikuti aku."

"Hahaha."

"Omong-omong, kau langsung kemari setelah bangun, kau sangat menakjubkan. Harusnya kau beristirahat..."

"Aku sudah terlalu lama tidak sadarkan diri, dan aku tidak mau duduk diam saat semua orang bekerja."

"Ini semua berkat Lee Kiyoung dan Guild Blue hingga mereka bisa seperti itu."

Lee Kiyeon [ 1 ]  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang