Lee Kiyeon [ 1 ] ✔

97. Juliana (2)

📖
Juliana (2)
---------

Sangat jelas kalau pertarungannya sudah mencapai skala yang lebih besar.

Juliana, jelas pemilik dungeon ini, sampai di titik dimana Kim Hyunsung dipaksa melangkah dalam permainan. Di saat yang sama, aku bisa merasakan ruangannya berubah, sedikit demi sedikit.

Tidak bisakah kau keluar dari sini?

Bang!

Quadduck!

Sekilas, terlihat mudah untuk kabur. Tapi, ini pertarungan yang harus Kim Hyunsung hadapi.

Terima kutukannya!

"Ahhhhhhhhh!"

Gedric!

Tidak seperti Kim Hyunsung, yang bisa bertarung tanpa ragu, Juliana bergantian antara menyerang dan menunjukkan kelemahannya-aku.

Aku tidak tahu apa makna Gedric baginya, tapi sekarang aku tahu kalau dia cukup penting sampai dia mempertaruhkan nyawanya.

Karena seseorang yang penting baginya disandera, wajar kalau dia tidak bisa menggunakan kemampuannya dengan benar.

Setiap aku berteriak pada Juliana, dia semakin gelisah, dengan begitu dia menunjukkan lebih banyak titik lemah.

Akan mudah mengakhiri pertarungannya sekarang.

Sejak aku menujukan diriku sebagai
Gedric padanya, dia berhenti mengeluarkan kekuatan penuhnya.

Tapi, mereka yang melihat pertarungan kelihatannya tidak berpikir begitu.

Tapi tidak, mereka tidak bisa melakukan apapun selain melihat. Ini giliran Kim Hyunsung memamerkan kemampuannya pada anggota Guild yang lain.

Pria yang disebutkan sekarang menggigit bibirnya berkonsentrasi.

Untuk bisa berekspresi seserius itu menunjukkan kalau Juliana sangat kuat.

Tentakel hitam yang mengelilinginya membentang ke segala arah, semua untuk menangkap Hyunsung di tempat.

Meski begitu, dia bisa menghindari cengkeraman mematikannya hanya dengan menghindar atau memotongnya.

Kelincahan dan fleksibilitas-nya yang tinggi mengingatkanku pada pertunjukan akrobat yang hebat.

Tiap kali tentakelnya terpotong, dia akan melompat ke titik lain, dan Juliana dengam cepat menyerangnya dengan serangan kedua.

Tentu, wajar bagi Juliana untuk membuktikan kalau dia tidak mudah untuk dihajar.

Rasanya seperti aku menonton pertarungan tingkat tinggi di depanku. Mungkin, Cha Heera satu-satunya orang yang aku tahu bisa mencapai keahlian bertarung yang sama.

Bahkan Lee Sanghee, yang dikatakan terkuat di antara kita, melihat Kim Hyunsung seolah pingsan.

Saat pertama kali Juliana firmenampilkan tanda perilaku tidak stabilnya, aku mulai memikirkan berbagai cara yang bisa menurunkannya. Meski begitu...

'Itu terlalu berbahaya.'

Kalau aku coba melakukan sesuatu dan berakhir menjadi boomerang, seluruh party akan terluka. Aku tidak terlalu menyukai gambling.

Sekarang bukan waktunya untuk melempar dadu.

Tunggu sebentar, Gedric. Hanya sedikit lagi!

Memuaskan mengetahui musuh kami berhasil terperangkap sandiwara kami, tapi aku merasa seperti aku perlu lebih sedikit intensif.