Penyerangan Dungeon menjadi Perang Politik (4)
__________________________
Sulit mempelajari sistem yang bekerja dalam tim kami.Lebih seperti makanan atau popularitas susunan di bumi, satu familiar menonjol dengan tindakan sesuai keadaan. Artinya aku tidak bisa mendadak mengambil tanggung jawab seperti yang biasa aku lakukan untuk memerintah anggota party-ku dalam guild.
Juga ukan berarti aku membiarkan diriku dengan kasar memerintah sana sini.
Semua tetap siap mengalir percakapan tiap kita memilih berhenti dan mendirikan camp untuk beristirahat beberapa lama.
Keseriusan terpampang saat menjelajah dan bertarung, tapi suasana bersahabat yang paling banyak.
Tetap saja, meski, cukup jelas kalau Magic Guild menyukai Jung Hayan, selama orang dari Red Mercenary Guild sudah hangat padaku.
Artinya aku juga bisa memanfaatkan anggota Magic Guild untuk memihak sisi kami kalau ada konflik dalam tim, terima kasih untuk Jung Hayan.
“Kelihatannya potion mu bisa se-efisien divine magic, Kiyoung-ssi.”
“Itu berlebihan. Tolong, pelankan suaramu. Aku tidak mau menyinggung para priest.”
“Berbicara jujur, mana-mu tidak terlihat setinggi itu. Jadi, bagaimana…?”
“Ah, itu rasanya agak merendahkan.”
“Maaf atas ketidak sopananya. Aku cuma tipe wizard yang agak terlalu penasaran.”
“Haha, tidak apa. Untuk menjawab pertanyaanmu, ini adalah gambar yang mengingat atau merapal mantra, butuh waktu untuk mengaktifkannya. Bagaimanapun, kalau kau punya katalis bagus, kau bisa menggunakan mana dengan efisien.”
“Artinya efisien…”
“Dengan sedikit mana, kau bisa menyelesaikan skill atau mantra dengan impact besar.”
“Ah!”
“Tentu, bukan berarti ini keluar sendiri dari gambar. Jumlah katalis untuk mengingat mantra cukup mahal.”
“Apa kau tahu akan berapa jumlah semuanya?”
“Sekitar 30 gold. Terutama digunakan untuk esensi mana.”
“Ah! Esensi mana.”
“Ya. Total penggunaan esesnsi dari menggunakan mana lebih sedikit itu 30 gold.”
Aku bisa melihat ekspresi terkejut pria itu. Di waktu yang sama, aku juga melihatnya perlahan kehilangan minat dengan pertanyaannya.
Itu reaksi natural. Untuk menutup kekurangan mana, perlu mengeluarkan 30 gold tiap kali mau merapal mantra dengan impact yanh besar.
Tentu, ini tidak masalah bagiku. Blue Guild men support aku, dan aku masih punya banyak barang dari pemberian Cha Heera.
“Aku tidak bisa mengatakan itu jelas efisien. Jadi, mungkin, akankah Esensi Mana - Rare Grade atau lebih tinggi menghilang sekali kau gunakan?”
“Iya.”
“Itu agak mengecewakan.”
“Kalau ada esensi yang bisa mengekstrak mana tanpa batas, itu akan menjadi Sage’s Stone.”
“Sage’s Stone. Ah, iya, Sage’s Stone…”
Wizards dan Sorcerers tumbuh dnegan topik macam ini.
“Bisa kau membuatnya?”
“Buku terbaru yang aku pelajari hanya menyebutnya singkat. Bahkan pencariannya belum selelsai. Aku tidak cukup untuk itu, tapi suatu hari, aku pasti bisa membuatnya satu.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Lee Kiyeon [ 1 ] ✔
FantasíaTerjemahan RIM Bahasa Indonésia | M-HTL | Terjemahan tidak 100% akurat Bagian 1 Chapter 1 - 200 [Completed] ____________________ Suatu hari, Aku dipanggil ke dunia ini. Para Monster berkeliaran seakan dunia sudah berakhir. Dan sialnya talentaku s...