Lee Kiyeon [ 1 ] ✔

137. The Third Card (2)

🃏 Kartu Ketiga 🃏

“Saat ini, menilai kasus ini berada diluar kekuasaan Pengadilan Kekaisaran, dan di bawah Cardinal kedua dari Holy Empire, saya secara resmi mengajukan pada Hakim Agung James untuk mengadakan penyelidikan di sini sekarang juga.”

Suara kaku Cardinal Basel bergema di seluruh ruang persidangan. Aku tahu Ito Souta kebingungan dengan semua yang terjadi.

Fakta kalau dia menjadi penghujat itu tidak bisa disangkal, tapi juga benar jika itu berasal dari ketidak tahuannya.

‘Pria yang bodoh.’

Ketidaktahuannya menyebabkan kehancurannya. Itu semua terjadi karena dia menyebut fantasy potion itu narkoba.

Mempertimbangkan itu salahnya, paling tidak, mungkin ada kesempatan pembebasan tuduhan.

Tapi, masalahnya adalah Cardinal Basel, yang saat ini mencoba mengadakan sidang Penyelidikan.

Tentu, alasanku menemui cardinal priest bukan cuma membangun pertemanan. Tentu, berhubungan dengan mereka bukan berarti hal yang buruk, itu juga memberi kesempatan bagus untukku.

'Contohnya, itu memberiku kesempatan untuk menghancurkanmu.’

Bukan masalah besar untuk mengalami halusinasi setelah menghadiahkan wine yang terbuat dari air suci. Tentu, wine yang aku berikan pada Cardinal Basel dibuat secara spesial olehku.

Itu memiliki cara kerja yang sama dengan fantasy potion, tapi itu item mewah yang tidak bisa muncul dari akar yang sama.

[Sacred Wine: Heroic Grade]

[Ini wine yang terbuat dari air suci, yang disebut pemberian Dewa. wine ini, tercampur dari berbagai resep rumit, memiliki efek meningkatkan Divine Power +2 secara permanen dan memulihkan Divine Power yang digunakan, terbatas pada gelas pertama. Terkadang menampilkan sesuatu yang spesial.]

‘Tidak perlu mengatakan hal lain.'

Cuma butuh sekitar 8,000 gold per botol.

Tentu, pembuatannya tidak serumit itu, tapi situasinya yang aku buat agak sulit. Pembuatan fantasy potion diluar kendaliku – ada pabrik alchemy Blue – tapi dalam mengumpulkan bahan. Mungkin sulit, kalau Ito Souta tidak di bawah investigasi.

Tidak, itu jelas mustahil.

Yang aku lakukan setelah membuat holy wine sederhana. Aku cuma makan dan minum wine bersama Cardinal Basel. Adegan yang terungkap setelahnya bahkan lebih rumit.

‘Puhahaha.'

Itu adalah hal yang akan terjadi 20 tahun lagi.

Adegan yang menanpilkan Souta mengikat kontrak dengan iblis yang dipanggil dari neraka. Singkatnya, aku menujukan adegan mengerikan pada Cardinal Basel sesuai profesinya.

Tentu, pria itu berjuang melindungi Holy Empire dan Dewi Benigore. Karena itu, wajar kalau dia menganggap Ito Souta sebagai musuh.

Cardinal melihat Souta secara perlahan dan hati-hati memasuki kandang Paus, dan lima tahun kemudian, dia mengendalikan Paus.

Saat ini, Basel juga akan melihat dirinya sebagai satu-satunya harapan kuil, dan satu-satunya yang berani berdiri melawan Pemimpin Yamato Guild.

‘Sangat bagus.'

Yang dia lihat adalah pertarungan kesepian antara Cardinal Basel dan Ito Souta yang berlangsung sangat lama.

Bersamaan dengan kiamat, Cardinal Basel akan kehilangan semua orang yang dia sayangi, dan akhirnya mendalami kematian yang menyedihkan dan menyakitkan.