157. Hypocrite (1)

68 20 0
                                    


Hypocrite (1)

.

"Hahahaha. Kupikir kita lebih memahami satu sama lain daripada yang kuduga."

"Aku juga perpikir begitu. Wakil Master Guild Blue."

"Akan ada banyak pertemuan bisnis nantinya. Kau pasti mendapat banyak keuntungan dari kesepakatan ini."

"Ya..."

"Wow... Dan cerita yang kudengar darimu hari ini menyenangkan. Terutama, yang berkaitan dengan Hyejin."

"Ya. Sebenarnya, aku agak terkejut waktu tahu dia berada Blue. Aku memberitahumu hari ini, tapi seperti yang kau dengar, dia orang yang tidak berkualitas.
.
Sejumlah ucapannya soelah dia utusan keadilan... Tut-tut. Itu pasti karena dendam pribadinya. Sebenarnya, guild kami bersih dari tuntutan."

"Ah! Aku paham."

"Sebenarnya, kami hampir tiadan setuju dalam semua hal. Awalnya, kupikir dia agak sopan, tapi dia mulai ikut campur pada semua hal setelah dia mendapat posisi eksekutif.
.
Aku tidak tahu dia memintaku menaikkan gajinya untuk melakukan apa, tapi itu sangat sulit karena ini terus terjadi."

"Apa yang kamu maksud?"

"Itu..."

"Kalau kau tidak mau memberitahu, ada cara lain untuk menemukannya sendiri, Song Jungwook-ssi."

"Ha... Haha. Tentu, aku bisa. Tuduhan iri dibersihkan bagaimanapun. Itu urusan monster."

"Ah."

"Terpisah dari masalah pajak... Ada masalah dengan perlakuan staf guild, tapi hal yang paling penting adalah tuduhan perdagangan monster ilegal."

"Aku paham."

"Dia membuat hal kecil menjadi masalah besar, dan dia cukup kaku. Ada banyak masalah di dungeon dan dimanapun. Dia juga membuat berbagai masalah dengan guild lain."

"Ah. Dia agak terlihat seperti itu. Ada perasaan kuat kalau dia keras kepala."

"Dia orang yang sangat bermasalah dalam hal apapun. Ah! Kau juga harus minum, Hayan-ssi."

"T-Tidak... Aku tidak apa, Song Jungwook-nim."

"Kelihatannya Hayan-ssi tidak terlalu menyukai alkohol."

'Oran ini lebih penurut dari dugaan.'

Arogansinya sebelumnya sudah sepenuhnya hilang. Sekarang dia seperti anjing yang menggoyangkan ekornya.

Kemampuanku untuk menghisapku padaku jelas memancing rasa superioritasku.

'Yak, aku masih belum tahu itu asli atau tidak.'

Kalau memikirkan karakteristik uniknya, kemungkinan besar dia merencanakan sesuatu.

Entah dia akan menusukku dari belakang, atau menemukan cara untuk menggunakanku dengan benar. Kalau memikirkan unique character.

'Itukah kenapa ini lebih seru, tapi...'

Khususnya, rasanya menyenangkan melihatnya menjelek-jelekkan Cho Hyejin.

Aku perlu menyaring setengahnya, tapi aku masih mendapat gambaran kasar situasi seperti apa yang dia jalani. Jungwook memanipulasi pendapat publik padanya.

Kupikir dia bisa mengisolasi Cho Hyejin dengan kalimat seperti 'Aku tidak menyukainya' atau 'Dia agak mencurigakan.'

Kalimat itu punya kekuatan untuk mengumpulkan kepercayaan lebih besar, bagaimanapun.

Lee Kiyeon [ 1 ]  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang