Lee Kiyeon [ 1 ] ✔

188. Foolish Guy (2)

Pria Bodoh (2)

Ibukota, yang terlihat cukup mengagumkan saat pertama kali aku melihatnya, tidak terlalu mengagumkan saat melihatnya untuk kedua kalinya.

Meski pemandangannya menarik, tidak bisa menemukan keindahannya. Karena Park Deokgu terus muncul di kepalaku.

‘Bajingan itu paling tahu caranya membuat orang kesal…’

Tapi, aku tidak punya pilihan selain membuang pemikiran itu sementara. Aku lebih mengerti dari siapa pun kalau aku kesini untuk bekerja. Tapi, aku juga perlu memastikan tidak mengabaikan manajemen koneksi.

Ini kedua kalinya, tapi saat aku turun dari wilayah pendaratan Griffon yang familiar, aku segara mendengar suara yang memanggilku bersemangat.

Aku tahu siapa dia, seperti halnya aku tahu siapa orang yang paling menyukaiku di royal castle.

“Kardinal Basel!”

“Bishop Kehormatan Lee Kiyoung! Ah, kau terlihat sangat berbeda! Aku sudah sudah dengar yang terjadi di Castle Rock.”

“Hahaha. Semua itu berkat Dewi Benigore. Bishop Jaina! Dan lama tidak berjumpa, Direktur Penyelidik Helena.”

“Bishop Kehormatan Lee Kiyoung, lama tidak berjumpa.”

“Ah. Perkenalan juga Kim Hyunsung, Master Guild Blue yang direkomendasikan mengambil bagian dalam Delapan Kursi Kekaisaran.”

“Ooooh. Aku mendengar banyak tentangmu, Umat Kim Hyunsung.”

“Iya, aku juga banyak mendengar tantang anda, Kardinal Basel. Aku Kim Hyunsung. Tolong urus aku dengan baik.”

Mereka bertiga menyapa kami saat kami tiba, memberi waktu diskusi sejenak. Rasanya Cha Heera masih belum tiba.

Di posisi pertama, pengumuman resmi Delapan Kursi dijadwalkan masih nanti, tapi tidak seperti dirinya karena belum sampai.

‘Apa dia masih sungkan?’

Mempertimbangkan itu, dia mungkin sudah sampai di Royal Castle, langsung bersumpah setia, lalu pergi. Kudengar sebagian yang lain datang lebih awal dari kami.

Tapi, Guild Red Mercenary pasti sibuk mempersiapkan perekrutan baru, tidak punya waktu leisurely kegiatan  dalam Holy Empire.

Selama berbincang raman dengan anggota dari pihak Paus, aku kaget mengetahui Cardinal Basel yang merekomendasikan ku untuk mengambil bagian dalam Delapan Kursi Kekaisaran.

Kukira mereka akan tidak suka aku menjadi bagian di dalamnya, tapi kelihatannya aku salah.

Kelihatannya mereka yakin kalau aku akan setia pada pihak Paus daripada Royal Castle. Kalau Cardinal Basel berpikir begitu, wajar aku mendapatkan posisi dalam sistem.

Fakta kalai Bishop Kehormatan terpilih sebagai salah satu dari Delapan terkuat dalam Kekaisaran akan membentuk publisitasnya sendiri pada akhirnya.

Dengan Bishop Jayna dan Direktur Penyelidik Helena, kita melakukan pertemuan doa singkat dan menarik hanya dengan tiga orang.

Setelah itu, aku terus menemui bangsawan yang sudah lama tidak kutemui.

Aku hanya menyapa pak tua Victor Hart, dan aku juga berakhir dengan berbincang dengan Duchess Marlin, Duchess Catherine, dan Marlin Young-ae, yang sudah mendatangi castle.

Percakapan utama mengalir pada Marlin Young-ae, yang menjelaskan kepahlawananku tentang Pengepungan Castle Rock pada wanita bangsawan lain.

Karena anggota Guild Blue yang lain disebutkan, Park Deokgu langsung melintasi kepalaku, cukup mengesalkan.