154. Little Rock (1)

71 21 0
                                    

Kerirkil (1)

Blue beradaptasi dengan baik di Castle Rock. Marlin Young-ae membuat pesta besar untuk kami, dan kami bisa beristirahat, dilengkapi dengan makanan enak dan minuman terbaik. Rasa lelah kami perlahan surut.

Tentu, banyak tugas yang perlu kulakukan, tapi perlakuan spesial yang kuterima membuat semua terasa seperti liburan. Tenti, Kim Hyunsung pengecualian.

Bisa dipahami, sih. Dia punya tugasnya sendiri – menyapa bangsawan berpengaruh yang lain.

‘Dia terlihat lelah.’

Pada kabar kedatanganku, para bishop dan bangsawan dari kota lain juga menuju ke Castle Rock.

Selama pesta jamuan lima hari, Hyunsung perlu mempelajari dan menyapa mereka, dan sebagai hasil, dia kelelahan karena melakukannya. Dia tidak seperti aku, yang accustomed untuk hal semacam itu.

Berasa diantara mereka, pasti agak sulit, terutama karena Count Castle Rock.

Pada akhirnya, Kim Hyunsung paling banyak berbincang dengan ayah Marlin. Karena bangsawan itu, yang lebih seperti pegawai berzirah daripada penduduk, sangat menyukai nya.

Nyatanya, statsnya akan membuat kebanyakan orang bebas merasa malu.

Sebagai hasil, aku keberatan Marlin Young-ae menempel padaku.

“Ahem. Kupikir putriku merepotkan mu, Bishop Kehormatan.”

“Tidak apa, Count Castle Rock. Aku juga menikmati berbincang dengan putrimu yang pandai. Ada banyak hal yang bisa kami tertawakan tentang hari ini karena  Marlin Young-ae.”

“Terima kasih banyak telah mengatakan itu. Ahem… Sebenarnya, dia tipe orang yang disaat tertarik pada sesuatu, dia tidak akan bisa memikirkan hal lain… Melihatnya akhir-akhir ini, sepetinya dia sangat peduli pada Lee Kiyoung-nim.”

“Haha…”

“Aku mengatakan ini karena cuma ada kita berdua, tapi aku sangat malu karena dia memintaku melakukan proses pernikahan. Oh, rahasiakan ini dari Marlin. Bishop Kehormatan. Aku mengatakan ini hanya untuk mengetahui pendapatmu….”

“Baik. Aku… Aku mengerti.”

Ini jenis situasi yang berbahaya aku tidak mau terlibat di dalamnya.

“Aku malu mengatakan ini, juga… Hmm. Aku tidak bisa menghadapi keras kepalanya putriku. Maaf aku terus mengatakan ini.”

“Tidak. Aku paham, Count.”

Ini sudah pertahanan keduaku. Karena Marlin anak satu-satunya, wajar Count Castle Rock ingin memenuhi semua yang diinginkan putrinya.

Awalnya, dia menatapku seolah aku maling, tapi berlanjut seolah dia menginginkan sesuatu dariku, atau telah merencanakan sesuatu.

Sebenarnya, itu tidak buruk sama sekali. Aku Wakil Master dari guild berpengaruh, dan aku dikenal sebagai Bishop Kehormatan di pihak Paus. Bangsawan sepetinya dikenal sebagai orang yang perhitungan.

Dalam kasus Count Castle Rock, dia kurang lebih dipaksa memenuhi keinginan putrinya. Tapi, dia pasti berpikir kalau bukan hal buruk menghubungkannya denganku.

“Membicarakan itu, kudengar kau sedang berhubungan dengan Mercenary Queen.”

“Ya. Kami punya hubungan kecil.”

“Bahkan dengan mage yang selalu kemana pun denganmu?”

“Ini memalukan, tapi iya.”

“Aku mengerti. Hmm… Apa putriku…”

Lee Kiyeon [ 1 ]  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang