3. Adaptation

286 55 0
                                    


Adaptasi
_______________________

“Ap-Apa yang harus kita lakukan sekarang, hyung-ssi?

“Jika aku tau harus melakukan apa, apa aku akam berdiri di sini?"

Aku masih syok. Saat aku memberinya jawaban tidak memuaskan, Park Deokgu diam mengamatiku

Melihatnya tidak berbicara lagi, meski dia tipe banyak omong sejak awal kejadian, kelihatannya dia memutuskan untuk memahami kalimatku.

"Kita tidak tahu sebenarnya apa tempat ini sekarang. Kita perlu melihat sekitar dulu."

"K-kau mau keluar?"

"Tidak sekarang."

"Ja-jadi kau mengatakan kita akan keluar suatu saat nanti?"

“Aku katakan padamu, tidak sekarang."

Kita berada di sudut tersembunyi dibali dinding, sulit untuk menemukannya di labirin ini. Sedikit sesak untukku dan dia masuk kedalam, tapi ini tidak seburuk itu.

Setidaknya sekarang, kelihatannya keselamatan kita sedikit terjamin.

‘Air, makanan, dan senjata.’ Kita memiliki semua itu, tapi aku tidak yakin itu cukup.

Pertanyaannya adalah, berapa lama kita harus bertahan disini?

Dan apa benar disini aman?

Banyak yang harus aku pertimbangkan.

"Aku tidak pernah memikirkan sesuatu seperti ini bisa terjadi..."

"Kau lihat status window dan monster. Itu bukan video game. Ini kenyataan... Tapi aku juga berharap ini mimpi."

“Yeah…”

Situasi yang kita hadapi ini nyata. Aku tidak mengatakan kejadian di starting point. Aku benar-benar melihat orang mati, bahkan aku melihat monster yang tidak bisa aku deskripsikan.

Menyangkal kenyataan tidak merubah apapun.

"Tu-tujuan dari tutorial adalah bertahan hidup, benar? A-Aku pikir wanita aneh itu berkata begitu... Lalu jika kita tetap sembunyi di sini..."

“Tidak semudah itu."

"Lalu bagaimana?"

"Masalahnya kita tidak tau berapa lama ini berjalan. Kita mengambil beberapa makanan dan air, tapi belum cukup untuk kita duduk di sini untuk sebulan... Dan tidak ada jaminan tempat ini aman. Siapa tau para monster melihat kita saat bersembunyi."

“Kau pikir begitu?"

“Iya, Aku memikirkan itu. Dan meski jika kita menyelesaikan tutorial sekarang... Bagaimana cara kita selamat selanjutnya?"

“A-apa yang kau katakan?”

"Aku tidak benar-benar yakin tentang ini,  tapi setelah tutorial, kita akan memasuki tempat bernama continent. Maksudku, dungeon ini bisa jadi surga dibanding tempat itu. Tidak ada jaminan tempat itu lebih aman dibanding disini. Simplenya menetap disini tidak akan menyelesaikannya sungguhan... "

Dia bungkam, karena dia tidak bisa menolak kalimatku. Tentu, tidak ada yang tahu apa yang terjadi setela ini. Tapi seperti yang wanita itu katakan, jika kita terpilih untuk menyelamatkan continen, ini tidak akan berakhir dengan kita mencapai akhir tutorial.

Bukan hanya kita harus menghadapi monster yang kita lihat sebelumnya, tapi kita juga bertaru satu sama lain. Dan mungkin berhadapan dengan situasi yang lebih buruk di masa depan.

"Sekarang, kita disini berdesakan, tapi saat kita akhirnya keluar, hanya ada satu jalan keluar."

"Ap-apa maksudmu?

Lee Kiyeon [ 1 ]  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang