92. Together Forever (6)

65 16 1
                                    

Bersana Selamanya (6)
_________________________

"Bagaimana reaksinya?"

"Aku tidak yakin harus menjawab apa..."

"Apa kau yakin ini baik-baik saja? Kau tidak merasa kejanggalan apa pun, kan?"

"Iya, kelihatannya tidak apa sejauh ini. nyatanya, data yang ku kumpulkan dari percobaan sebelumnya tidak ada masalah dengan tubuh, jadi kau tidak perlu mengkhawatirkannya."

"Kapan kau melakukan eksperimen seperti itu lagi...?"

Aku menggunakannya saat aku berhasil mencoba mempengaruhi Sun Heeyoung bergabung dalam party kami.

Saat itu, aku mendapat hasil yang memuaskan, tapi aku perlu menghentikan seluruh penelitian karena banyaknya batasan.

Aku tidak pernah berpikir itu akan membantu di tempat seperti ini. Kelihatannya tiap hal kecil punya kesempatan untuk berguna sekali dalam sekian lama.

"Bagaimana dengan membuat konsentrasinya sedikit lebih tebal?"

"Tidak bagus menaruhnya terlalu banyak. Inilah jumlah yang tepat, terutama kalau kau berencana menggunakan magic setelahnya. Kalau tidak, akan menimbulkan efek pada tubuh."

"Tidak, kalau kau berpikir mencoba menggunakannya melawan kutukan, itu akan mengalahkan kutukan."

"Okay, Jendral Lee."

"Kupikir tidak apa mendekati dengan efek yang mirip."

"Rasanya seperti kita bergerak dalam lingkaran."

"Tepatnya, kita tidak kembali kotak. Menurutku kebanyakan dari mereka siap untuk ini..."

"Masalahnya kau belum sepenuhnya yakin pada hasilnya, kan?"

"Iya."

"Kalai begitu kau perlu menulis formulanya. Kelihatannya hari ini akan berat."

Bahkan pertukaran ide sederhana bisa bekerja. Aku tidak percaya kalau ini masih satu hari setelah aku merasa tidak ada harapan tentang keadaanku.

Siapa yang tahu kita bisa membuat banyak kemajuan?

Alasan utamanya adalah aku dan Hwang Jeongyeon terbukti cocok.

Awalnya, aku cuma berencana berkolaborasi dengannya demi mendapat class ketiga ku, tapi hubungan kami jadi lebih menguntungkan dibanding yang kukira.

Tentu, bukan berarti kita punya hubungan romantis. Hanya saja bekerjasama lebih efisien.

Hwang Jeongyeon bisa membantu ku pada aspek lemahku. Dia menolongku dengan banyak cara. Aku juga bisa membantunya, tentu dengan pemikiranku yang inovatif.

"Omong-omong, bagaimana Jung Hayan? Kelihatannya kau sangat gelisah..."

"Kami benar-benar mengobrol cuma di sore hari. Kurasa sepertinya lebih baik sedikit menjaga jarak."

"Tapi..."

"Dia belum menujukan tingkah tidak wajar."

"Menurutku juga. Aku paham kenapa kau buru-buru menyelesaikan ini. Kurasa sepertinya dia tidak suka dengan bagaimana kita banyak menghabiskan waktu bersama."

"Maafkan aku tentang itu. Seperti yang ku katakan..."

"Aku tahu, dan aku paham. Yang tidak kupahami adalah kenapa aku, gadis yang tidak pernah bersana dengan pria, mendadak menjadi memperhatikan urusan wanita lain. Seolah aku tertangkap skandal denganmu. Aku merasa tidak enak..."

Hwang Jeongyeon merendahkan kepalanya sedikit.

"Ya Tuhanku..."

"Kenapa aku perlu terlihat seperti wanita lain? Bahkan Park Deokgu mulai berprasangka buruk padaku."

Lee Kiyeon [ 1 ]  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang