Akhir Dari Perang Pra-Bertahan (2)
Saat aku membuka mataku, sinar memenuhi pandanganku. Meski aku masih merasa sedikit pusing, seolah hanya sedikit waktu yang berlalu. Aku juga merasa agak segar, seolah baru bangun tidur.
Luka di tangan kanan ku juga sudah disembuhkan, dan seluruh tubuhku terasa bersih.
'Sepertinya ada yang memandikan ku.'
Mungkin mereka membersihkan tubuhku dengan magic. Secara keseluruhan aku merasa lebih baik.
Melihat kalau aku ditinggalkan sendirian dalam sebuah ruangan yang besar, aku menyimpulkan kalau aku tinggal di rumah sakit atau sejenisnya.
Tentu, ruangannya sebenarnya terasa terlalu mewah untuk genuine ruangan rumah sakit.
Saat itulah pintu perlahan dibuka. Aku menolehkan kepala, berpikir jika itu pasti Jung Hayan, tapi kagetnya, yang aku lihat adalah Marlin Young-ae.
"Lee Kiyoung-nim!"
Memang sesuatu melihatnya berlari padaku, dengan airmata meluncur di wajahnya.
Wajahku memerah karena malu. Sudah jelas wanita bangsawan seharusnya tidak bertingkah seperti ini.
Itu tampang-tampang malu karena suka, sayangnya, aku tidak tertarik pada Marlin sama sekali.
'Dia imut, tapi...'
Tidak banyak keuntungan yang kudapat darinya, dan rasanya akan sangat memusingkan mengurus dia dan tingkah lucunya.
"Ah, Marlin Young-ae."
Tapi, bukan berarti aku bersikap tidak sopan padanya.
"Hari ke berapa ini?"
"Tepat tiga hari berlalu sejak kamu pingsan. Aku khawatir kamu tidak akan bangun..."
"Tiga hari?"
"Iya, Lee Kiyoung."
Kelihatannya aku tidak sadarkan diri lebih lama dari dugaanku. Harapan mulai mekar dalam diriku.
'Pembersihan pasti sudah hampir berakhir...'
Tidak, bahkan tugas membersihkan mayat monster bukan hal yang diselesaikan dalam semalam, jadi pekerjaan itu mungkin masih berjalan.
Aku menyadari kenapa anggota party-ku tidak muncul.
Melihat jika tidak ada yang salah dengan tubuhku, Dialugia kelihatanya baik-baik saja. Aku penasaran dimana dia, tapi banyak juga hal lain yang ingin aku ketahui.
"Aku mengerti..."
"Terimakasih banyak, Lee Kiyoung-nim."
"Marlin Young-ae?"
"Kamu bekerja keras demi Castle Rock sampai tubuhmu sakit seperti ini... Kamu tidak tahu seberapa kesalnya aku karena tidak biaa melakukan apa pun. Hiks..."
"Hahaha. Aku baik-baik saja. Irang lain yang bekerja keras. Aku tidak berbuat banyak."
"Lee Kiyoung-nim melakukan banyak hal! Tidak hanya memimpin orang bebas Castle Rock, tapi kamu juga mencegah monster yang datang dari saluran air bawah tanah... Seluruh imperialis di Castle Rock menatapmu seolah kau tidak berjuang dalam medan perang! Hiks..."
"Itu... Ehem. Guild Little Rock danSong Jungwook, yang mengorbankan diri mereka untuk Castle Rock, adalah pahlawan sebenarnya. Aku hanya..."
"T-Tentu saja, mereka juga dihargai... Daripada itu, apa kamu... Apa kamu merasa lebih baik?"
"Iya. Kelihatanya tidak ada luka lain."
Song Jungwook kelihatanya irrelevant sekarang. Aku bisa bilang semuanya sukses.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lee Kiyeon [ 1 ] ✔
FantasiTerjemahan RIM Bahasa Indonésia | M-HTL | Terjemahan tidak 100% akurat Bagian 1 Chapter 1 - 200 [Completed] ____________________ Suatu hari, Aku dipanggil ke dunia ini. Para Monster berkeliaran seakan dunia sudah berakhir. Dan sialnya talentaku s...