Mengendarai kenyamanan (1)
__________________________“Menurutku dia berlebihan.”
“Benarkah?”
“Pada akhirnya, itulah Jung Yura.”
“Ah…”
“Ck. Mungkin dia terlalu terobsesi dengan pencapaian... Mereka yang di bawah pimpinannya juga akhirnya akan sangat menderita.”
“Kalau kau mengatakan itu…”
“Kau tidak perlu terlalu khawatir. Tidak ada yang berpikir burik tentangmu. Kiyoung-ssi. Di sini banyak rumor tentang kepribadia Jung Yura dengan Magic Guild.”
“Untunglah. Aku khawatir kalau aku sungguh membebani semuanya…”
“Tidak, tidak. Kemanapun kau pergi, pasti akan akan orang yang berbuat onar. Yang paling penting kau harus mencatat dalam ekspedisi itu kemanusiaan. Kupikir setidaknya dia punya tata krama dasar... Kelihatannya tidak akan ada kerjasama dengan Black Swan di masa depan. Terutama dengen wanita itu, Jung Yura.”
“Sama dengan Red Mercenarie kami.”
“Aku tidak paham sama sekali…”
“Itu karena Kiyoung-ssi itu disukai oranh. Bagaimanapun, tidak benar terlalu mencampuri urusan orang lain. Setidaknya tunjukkan sedikit rasa hormat. Bahkan kalau mengganggumu, kau seharusnya membahasnya dengan pemimpin ekspedisi. Maafkan aku karena mengatakan ini, kalau wibawa Blue Guild seperti sebelumnya, Black Swans tidak akan berani melakukan ini.”
“Hahaha.”
“Omong-omong, apa yang sebenarnya dia katakan?”
“Itu… aku tidak tahu apa aku bisa memberitahumu…”
“Aku mau kau mengatakannya tanpa khawatir.”
Tentu, aku tidak punya alasan untuk menyembunyikan itu. Pada akhirnya, ini tujuanku.
“Anu… dia mengatakan padaku agar tidak bergaul dengan kalian.”
“Waaah, beneran? Apa lagi yang dia bilang?”
“D-dia berkata tidak tahu apa aku datang untuk menjelajah dungeon atau untuk bersosialisasi. Dia mengatakan aku cuma mau bersahabat dengan guild dan aku tidak cukup waspada.”
“Bersahabat, hah…”
“Aku tidak tahu apa aku bisa mengatakan apa yang dia katakan setelahnya, juga.”
“Silahkan. Kau bebas mengatakannya.”
“Itu… dia meragukan Mercenary Queen bisa melindungiku di sini juga.”
“Si jalang gila.”
Kupikir Choi Youngki akan memperlihatkan reaksi kasar, tapi kelihatannya dia cuma merasa tidak nyaman.
“Maafkan aku, maaf.”
“Dengar. Dia cuma gila. Apa dia beneran mikir kami bakal biarin siapapun mencoba melukaimu gitu aja? Betapa angkuhnya dia, Kiyoung-ssi. Kalau wanita seperti pengemis itu mencoba membuat masalah denganmu atau dengan ekspedisi... Yak, aku tidak ada membiarkan itu terjadi.”
“Apa kau masih merasa terancam? Apa kau mau memulai protes secara formal?”
“Tidak, Aku tidak apa. Aku tida mau membesarkan masalah lebih dari sebelumnya.”
“Ck. Aku cuma merasa kalau sepertinya dia berprasangka melawanmu. Banyak orang seperti itu, terutama diantara para veteran. Orang sepertinya membuatku muak.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Lee Kiyeon [ 1 ] ✔
FantasyTerjemahan RIM Bahasa Indonésia | M-HTL | Terjemahan tidak 100% akurat Bagian 1 Chapter 1 - 200 [Completed] ____________________ Suatu hari, Aku dipanggil ke dunia ini. Para Monster berkeliaran seakan dunia sudah berakhir. Dan sialnya talentaku s...