183. Tol Tori (2)

87 29 0
                                    

Tol Tori (2)

"Kalau kau dan bayimu pergi ke hutan dan aku mati mendadak, itu akan sangat berbahaya bagimu dan Tol Tori. Dia kan tumbuh sendirian tanpa ayah dan ibunya... Sekarang, bukankah itu skenario yang begitu menyedihkan?"

Pupil Dialugia mulai bergetar saat ini.

Awalnya, dia terlihat bewildered, tapi setelahnya perlahan matanya mulai hidup.

Aku bisa menyebutkan apa yang dia pikirkan. Karena disposisi patuh nya, dia orang yang bisa disebut penurut. Tapi, wajar kalau seorang ibu melakukan yang terbaik untuk anaknya.

"Aku mempercayainya, untuk berjaga-jaga, kau tidak akan memilih membawaku untuk bertahan hidup. Dan untuk tumbuh tanpa seorang ayah, aku mengasihani Tol Tori kita. Aku tidak cukup bodoh untuk tidak menjamin keselamatan ku."

"Pemikiran itu..."

"Aku tidak tahu apa kau mengerti dinamika kekuasaan, tapi aku orang yang sangat penting diantara pada manusia. Ada banyak orang yang mempedulikan aku... akan sedikit sulit mencoba mencapai apa yang kau pikirkan."

"Aku tidak... Berpikir begitu."

'Tentu, kau melakukannya.'

Aku tahu aku perlu menjelaskan sedikit untuk membuatnya paham.

Saat aku dengan lembut menarik Tol Tori padaku, bayi kecil itu tidak menolak, ekornya terus bergerak sambil terengah-engah.

Saat aku menggambarkan lingkaran kecil di lantai, aku tahu Dialugia menatapku penasaran.

"Ini Kota Castle Rock, dimana lokasimu sekarang."

"..."

"Dan lingkaran ukuran sedang ini disebut Lindel, kota bebas dimana player tinggal... Lingkaran paling besar yang memuat semua kota manusia di sini, disebut Holy Empire Benigore."

"Apa hubungannya dengan keadaan kita saat ini?"

"Bukan cuma ukuran tanahnya. Populasi nya juga sebesar luas tanah itu, dan tentunya, ada perbedaan jumlah dan kualitas pasukan yang bisa bertarung. Apapun alasannya, kau sudah menyentuh Castle Rock, dan kau di sini setelah kalah dari pertarungan melawan kota."

"Kalau kami bertarung dalam kekuatan penuh, hasilnya akan berbeda."

"Pada dasarnya manusia itu gigih. Dan berarti juga. Ah! Ini bukan ceritaku, jadi kau tidak perlu menatapku begitu. Mungkin ceritanya berbeda, seandainya kau bisa membunuh semua personil di kota besar ini, tapi aku tidak berpikir begitu.
.
Dengan kata lain, aku punya posisi yang tinggi di tanah yang besar ini. Kau juga tahu itu, jadi kau memilihku sebagai pasanganmu."

"Manusia itu..."

"Ayo berpikir seandainya kau menculik aku dan mengurungku di suatu tempat. Mereka pasti akan datang menyelamatkan aku.
.
Tentu, serangan sengit Dialugia akan meluapkan sebagai besar manusia, tapi kami ras yang sangat gigih. Mereka sangat tahu nilaimu."

"Apa yang kau katakan?"

"Nilai dari tubuhmu."

Dialugia terlihat kaget, wajahnya memerah. Dia tidak menduga aku mengatakan ini.

"Lebih jelasnya, fakta yang lebih penting dari aku yang diculik adalah mengungkap monster legendary-grade monster, yang artinya dirimu.
.
Tandukmu yang tinggi, sisik yang kuat dan cantik, serta ekor yang tajam, bahkan matamu yang seperti permata, akan didambakan banyak orang."

"Meski aku memujiku begitu..."

"Aku tidak memujimu. Haha. Semua yang aku jelaskan barusan itu berguna bagi manusia. Dan Ehem... Kita juga bisa mendapatkan banyak barang item. Apa kau paham konsep item?"

Lee Kiyeon [ 1 ]  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang