150. Don't you know why I'm disappointed? (2)

74 22 1
                                    

Bukankah kau tahu kenapa aku kecewa? (2)

“Jadi, apa yang terjadi, Hyung-nim? Apa smeua berjalan lancar?”

“Apa kau tidak tahu? Itu berjalan sangat lancar.”

“Ah…”

“Kenapa kau bertanya?”

Sudah beberapa hari sejak percakapan serius ku dengan Kim Hyunsung. Dia Park Deokgu yang sekarang deemed bertanya padaku, kita berdua mengemas bawaan kami.

“Tidak ada. Hanya saja itu agak takterduga. Ah! Bagaimana dengan hyung-ssi kita?”

Aku tidak tahu harus bilang apa. Aku cuma menyadari kalau Kim Hyunsung terlihat agak depresi dari interaksi kami.

Aku tidak tahu apa arti Cho Hyejin bagi Kim Hyunsung, tapi pria itu sadar kalau dua menaruhnya di posisi yang tidak bisa kuterima.

Aku tahu dia beralasan menyiapkan itu untukku, tapi aku tahu ada sesuatu di baliknya. Sebagai hasil, dia menyadari kesalahannya.

‘Dia terlihat seperti anak anjing yang sedih.'

Aku tahu Hyunsung mengira akan mendapat reaksi positif dariku. Tapi, terserah padaku, aku akan melakukan yang terbaik untuk mengurangi kekuasaan Hyejin.

Setidaknya, kekuatan yang kumiliki sekarang harus bertahan sampai Kim Miyoung bisa menyelesaikan tugasnya.

Semua ini kusamarkan dibawah alsan Cho Hyejin yang sepenuhnya anggota baru. Sebenarnya, terpisah dari kemampuannya, sudah banyak spekulasi kalau dia dan Hyunsung menjalin hubungan.

‘Kelihatanya dia tidak tahu.’

Dari alasan pribadi, aku tahu ini bukan waktu yang tepat untuk menaruh Cho Hyejin di posisi berkuasa. Tapi, tidak akan bagus bagiku kalau mendiskriminasi terlalu terbuka.

Saat ini, aku menatap Park Deokgu dan bicara sekali lagi.

“Yak, dia terlihat agak sedih tentang itu, tapi dia setuju denganku pada akhirnya.”

“Aku lega, kalau begitu…”

“Ada apa dengan wajah itu?”

“Tidak, bukan masalah besar. Aku cuma kaget dengan kenyataan kalau kalian berbeda pendapat.”

“Tidak ada masalah di sini.”

“Aku tahu, aku cuma mendengar sesuatu.”

“Apa yang kau dengar?”

“Yak, pegawai wanita bilang sesuatu, tapi rumor kalau hyung-nim dan hyung-ssi bertengkar. Apa itu benar?”

“Ah…”

“Tunggu, tunggu! Apa kalian beneran bertengkar?”

“Itu gak sebesar yang kau kira. Kita cuma punya beberapa kesalahpahaman, jadi kau tidak perlu khawatir. Aku kecewa kalau dia membuat pilihan penting dan hanya mengatakan di akhir…”

“Jadi…”

“Sebagai hasil, aku mendapat permintaan maaf, dan semuanya normal. Kalau aku terus menentangnya, mungkin akan ada pertengkaran, tapi itu tidak akan terjadi.
.
Dalam beberapa hal, kupikir Cho Hyejin itu kompeten, dan di Blue, kita butuh bakat sepertinya. Ah! Aku cuma memberitahu mu, jangan membahas ini di manapun…”

“Mm. Mulutku sama rapatnya seperti tiram.”

“Apa kau menyiapkan semua yang dibutuhkan?”

“Hampir semuanya.”

“Bisa kuperiksa sekali?”

“T-Tunggu, sedikit lagi.”

“Ini sudah lama sejak kita punya ekspedisi panjang. Tidak boleh ada kesalahan.”

Lee Kiyeon [ 1 ]  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang