.
Juliana (3)
----------Kim Hyunsung terlihat kacau. Meski dia sudah menerima mantra divine healing, masih banyak luka tersebar di seluruh tubuhnya.
Meski begitu, ini wajar, melihat dia terlibat dalam pertarungan se intens itu..
Dia punya luka kecil dimana tentakel Juliana memukulnya, setengah dari equipment miliknya yang beterbangan hancur karena bentrokan mereka yang berkelanjutan. Penampilannya sendiri sangat mengerikan.
Di sisi lain, penampilanku...
'Bersih.'
Bajuku tidak sobek atau terluka, tanpa meninggalkan satu goresan pun.
Saat pedangnya menghampiriku, ekspresi Hyunsung mirip seperti orang yang telah bertarung demi menemui kekasihnya hanya untuk ditinggalkan.
"Aku pernah dengar cerita kalau item tingkat legendary biasanya memilih pemilik mereka. Kelihatannya itu yang terjadi sekarang t," kata Hwang Jeongyeon.
"Yeah. Aku mendengar cerita seperti itu juga, Jeong-yeon," Kim Hyunsung berkomentar muram.
'Tidak... Jangan seperti ini.'
Rasa malu beterbangan dari sekujur tubuhku. Kim Hyunsung kelihatannya merasakan hal yang sama.
Aku tahu dia membahayakan dirinya untuk bisa mendapat item ini, mengetahui itu, hatiku terluka.
Aku tidak bermaksud melakukan itu, tapi kelihatannya aku menghalangi rencananya.
'Sialan... aku bahkan tidak tahu apa fungsinya.'
"Aku tidak yakin kenapa pedangnya mendadak bertingkah begitu..." gumanku.
Tidak perduli seberapa banyak aku mencoba menyelinap, pedangnya terus mengikutiku.
"Apa mungkin untuk menolak kepemilikan?" tanyaku, mencoba menemukan jalan keluar dari keadaan memalukan ini.
"Umumnya, iya... tapi, informasi pada item legendary masih belum dirilis. Aku tidak berpikir yang satu ini akan mengalah dengan mudah, meski begitu..." balas Jeongyeon.
"Tentang maslah itu, apa kau mau Hyunsung menangkapnya? Pertama, aku bukan tipe petarung ataupun itu item yang ku butuhkan. Lebih baik kalau Hyunsung menggunakannya dibanding aku," kataku.
"Yeah. Hyunsung, kupikir lebih baik untuk mencobanya," Jeongyeon menyetujui.
"Ah... Yeah," Kim Hyunsung merespon.
Tidak heran mata semua orang menuju padanya.
Di sini, Kim Hyunsung mulai meraihnya hati-hati, melabuhkan ekspresi luar biasa gugup.
Mungkin dia sudah mengumpulkan banyak informasi tentang item tingkat legendary, karena itu dia ragu mendekati pedangnya.
Bahkan mungkin saja ini pedang yang sama yang dia gunakan di masa lalu!
Meski begitu, kita tidak punya pilihan selain menerima kalau mengendalikan pedang ini tidak akan mudah. Bahkan Kim Hyunsung terlihat tidak yakin.
Saat dia menggenggam pedangnya, dark energy mulai kekuar dari artefak. Anggota ekspedisi langsung waspada, takut apa yang akan terjadi.
Kwajijijiji!
Saat melihat itu, Kim Hyunsung menghela nafas pasrah. Aku juga, melihat ke arah lain. Hatiku diremas.
'Ah... Sial...'
"Aku tidak berpikir aku bisa. Kelihatannya pemiliknya sudah ditentukan," ucap Hyunsung dengan nada muram.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lee Kiyeon [ 1 ] ✔
FantasiTerjemahan RIM Bahasa Indonésia | M-HTL | Terjemahan tidak 100% akurat Bagian 1 Chapter 1 - 200 [Completed] ____________________ Suatu hari, Aku dipanggil ke dunia ini. Para Monster berkeliaran seakan dunia sudah berakhir. Dan sialnya talentaku s...