173. From Trust to Betrayal (5)

73 23 0
                                    

Dari Kepercayaan Menjadi Pengkhianatan (5)


"Pengorbanan Little Rock tidak boleh menjadi sia-sia!"

Airmata menjatuhi pipiku saat aku mengatakan itu.

Menurutku pasukan akan menagkapnya saat mendengar suaraku yang gemetar, yang menyebar dengan keras karena magic pengeras suara.

Meski sebagian dari mereka tahu mereka juga bisa mati, Little Rock tidak turun untuk kabur.

Bahkan mungkin mereka tidak mendengar teriakan Song Jungwook.

Tidak seperti aku, yang bisa mengenali situasi pertarungan dengan magic, tentara biasa sibuk menghadapi monster di hadapan mereka.

Sebelum itu, Song Jungwook yang incessant mengutuk namaku pasti terlihat seperti raungan perang bagi mereka sampai Jungwook mati. Bagi mereka, Jungwook mati dengan cantik.

Dia dan Little Rock menjadi pahlawan pada perang pra-bertahan ini.

'Aku melakukan sesuatu untukmu, Song Jungwook.'

Aku tidak berniat melakukan hal yang sama pada diriku. Sebaiknya aku selamat menggunakan trik kotor.

Tidak mengejutkan, banyak pasukan yang terkesan pada Little Rock, salah satu guild yang mewakilkan Castle Rock. Satu persatu, mereka menggemakan ucapanku.

"Jangan biarkan pengorbanan Little Rock sia-sia!"

"Bunuh monster kotor itu, kalian bajingan!"

"Ayo lindungi kampung halaman kita!"

Di saat terakhir kematiannya, pasukan pra-bertahan hidup sekali lagi dari arcer yang matanya berapi-api seolah diberi buff, hingga warrior yang tidak spare diri mereka, dan juga priests yang terus menyebarkan divine power.

Aku juga perlu memberi contoh, jadi aku juga perlahan mulai merapal mantra.

Ini waktunya menunjukkan monster kotor yang memenuhi Dinding Pertama Kota tentang seberapa besarnya kekuatan unit Castle Rock.

"Ayo lindungi Castle Rock!"

'Puh hihahiiihat!'

Seolah dia merasakan magic-ku, Jung Hayan juga mulai merapal mantra dari kejauhan.

Kalau aku sendiri, akan sulit memberi damage yang besar pada mereka, tapi dengan magic Jung Hayan, aku bisa melakukan lebih banyak damage dari yang aku bayangkan.

'Aku harus mendapatkan lebih banyak exp.'

Saat mantraku selesai, aku bisa melihat tangan besar turun dari lagit pada Dinding Pertama Kota. Tangan besar dari katalis yang direkonstruksi instan terus meluas;

Tentu, mana itu disuplai dari Jung Hayan yang terus menyuntikkan magic. Dengan suara 'Kwaang!', monsters di Dinding Pertama Kota langsung hancur.

Little Rock kelihatan hancur, juga, tapi pengorbanan kecil itu diperlukan. Akhirnya, tangan besar itu meluas dan terbakar, menyebabkan ledakan.

Bukan aku yang melakukan itu, Tapi sudah jelas siapa pelakunya.

'Hayan!'

"Kaw-ahhh!"

"Kadududukkk!"

"Kuh-uh-uh-uh-uh-uh-uh!"

'Bagus!'

Kau tidak bisa dengan batang exp ku naik, tapi rasanya seolah ratusan monster tersapu dengan magic yang kita rapal sebelumnya.

Sebagai hasil, sebagai dinding runtuh, dan total monster yang berjatuhan ke bawah lumayan besar.

[Sejumlah class telah terbuka. Silahkan pilih class yang menurut anda diperlukan.]

Lee Kiyeon [ 1 ]  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang