Lee Kiyeon [ 1 ] ✔

66. The most important thing (1)

Hal yang paling penting (1)
_____________________________

"Aku ingin secara resmi menyarankan kalau kau keluar dari ekspedisi."

Ini adalah momen ketika rencanaku beres.

Pada kalimat itu, Jung Yura dan Black Swan lainnya terlihat bingung. Choi Youngki mendadak mengatakan itu sampai merea tidak tau harus bereaksi bagaimana.

Aku menahan dorongan untuk tersenyum. Bukankah Jung Yura tahu aku lah yang terbaik dalam taktik politik? Dan dia mencoba yang terbaik dalam permainanku.

Suasana mendadak berubah menjadi kesunyian yang cukup mencekam.

“Apa kau bercanda denganku?”

“…”

Did apa dia berpikir Choi Youngki bercanda tentang hal seperti ini?

Jung Yura, yang diam memperhatikan Youngki untuk memastikan kecurigaan terburuk nya, dia marah dan mulai berbicara.

“Ini tidak masuk akal.”

“Tidak. Ini penilaian masuk akal dari pandangan orang yang memimpin ekspedisi.”

“Hah.”

“Aku tahu apa tujuanmu Jung Yura. Aku juga tahu apa yang sudah kau lakukan sejauh ini. aku juga tahu kalau kau yang paling berdedikasi dari yang lain dalam ekspedisi. Bagaimanapun kelihatannya terlalu sulit bagi seluruh tim bekerjasama dengan mu lagi.”

“Bagaimana bisa kau memutuskan ini?!”

“Itu pilihan yang tidak bisa dihindari. Menurutku tidak logis melanjutkan ekspedisi dalam suasana ini. Aku tidak tahu apa yang Yura-ssi pikirkan dari party Blue tapi apa yang kau tunjukkan cukup tidak logis dan kasar.”

“Aku cuma mengatakannya demi kebaikan ekspedisi. Aku tidak dendam apapun dengan Blue!”

Aku mau menunjukkan semua yang sudah dia lakukan padaku, tapi Jung Yura terlihat sangat marah, di sini aku memutuskan kalau diam lah yang terbaik.

Ekspresinya menunjukkan kalau dia  melontarkan semua kata kasar dia pikirkan pada Choi Young-ki.

Demi kebaikan Choi Youngki aku membuka mulut.

“Tidak apa Choi Youngki. Kau tidak perlu melakukan ini.”

“Tidak. Kiyoung-ssi. Ini akan lebih baik. Anggota Party yang membuat masalah satu saat nanti akan membuat kita dalam masalah besar. Tidak, aku yakin akan terjadi sesuatu kalau kita terus diam.”

“Apa kau mengatakan aku yang menyebabkan masalah?”

“Ya. Aku tidak memberitahumu seperti apa tepatnya. Ada hal yang perlu kau sadari dan ingat.”

“Itu…”

“Tingkah Yura sudah diluar pemahaman kami. Kau sudah di sini cukup lama dan harusnya menghormati keputusan ku. Aku merasa yang lain mulai merasa tidak nyaman karena tingkahmu. Aku menyarankan kau memikirkannya dalam-dalam.”

“Menggelikan! Kau pikir siapa kau?”

Kelihatannya Jung Yura masih mengabaikan tempatnya berdiri dalam grup. Faktanya dia memutuskan melanjutkan taktik politik untuk menjatuhkan ku sekarang, begitu konyol.

Wanita ini tidak kompeten. Aku bisa yakin mengatakan itu sekarang. Mengabaikan skill berburu atau stats dia tidak cocok menjadi pemimpin, bahkan makin tidak pantas saat mempertimbangkan pemikirannya yang sempit.

Barusan, Jung Yura melihat Youngki dan aku dengan ekpresi penuh kebencian.

Bagaimanapun, kita berdua punya banyak alasan untuk tidak takut. Pelindung kami datang dibawah nama Legendary Red Mercenary Queen, Cha Heera.