75

107 15 8
                                    



Pasangan teramat harmonis Kim Namjoon dan Kim Chan Yun sudah hadir sejak tadi. Pasangan ini dapat dibilang couple yang paling tepat waktu abad ini. Pasalnya acara makan malam akan berlangsung pukul tujuh tepat. Namun, Kim Namjoon dan Chan Yun telah berangkat dari rumah pukul enam tepat. Dan sampai di kediaman keluarga Min pukul enam lebih dua puluh lima menit. Alhasil, Nyonya Min selaku pemilik rumah mewah ini mengajak kedua pasangan paling harmonis ini untuk menunggu di ruang tamu. Karena para maid sedang menyiapkan dan menata hidangan untuk acara makan malam yang akan berlangsung kurang lebih setengah jam lagi.

Nyonya Min tersenyum, lantas mematri sebuah senyuman kepada dua pasangan yang terlihat sangat serasi ini. Chan Yun yang terlihat begitu imut dan menggemaskan harus bersanding dengan sahabat dari Puteranya yang terlihat sangat besar ini. Sungguh kedua pasangan ini terlihat begitu menggemaskan.

"Sona pasti masih menata rambutnya." ucap Nyonya Min.

Chan Yun mengangguk, "Kita berdua datang paling awal." ucap Chan Yun sembari tersenyum.

Sangat awal. Begitu pikir Nyonya Min. Padahal ia masih menata surainya tadi. Namun karena kedatangan pasangan paling tepat waktu di abad ini. Pada akhirnya Nyonya Min hanya menyisir surai panjangnya. Setidaknya sebagai pemilik rumah ia harus memiliki tata krama, tidak mungkin ia membiarkan seorang tamu menunggu tanpa ia temui terlebih dahulu. Lagipula salahkan menantunya yang sedari tadi masih ribet berdandan. Tidak bisakah Sona berdandan alakadarnya saja agar bisa cepat-cepat menemui sahabatnya ini. Karena ia juga harus menata rambutnya agar nanti terlihat bagus di depan kamera. Ia akan mengajak sahabat menantunya dan sahabat dari Puteranya ini berfoto.

Sebuah senyuman terpatri pada belah Nyonya Min tatkala melihat presensi sang menantu yang kini tengah melangkahkan kakinya untuk mendekat kearahnya. Sona sudah terlihat begitu cantik dengan dress berwarna hitam dengan rambut panjang yang dibiarkan terurai.

"Kau temui mereka dulu, ya. Eomma ada urusan sebentar." ucap Nyonya Min pada sang menantu. Urusannya lebih penting daripada menemui kedua pasangan ini. Karena ia harus menata rambutnya terlebih dahulu. Ia juga tidak mau kalah cantik dengan menantu dan kedua sahabat dari menantunya ini. Meskipun usianya sudah tidak lagi muda. Tapi ia harus selalu tampil paling cetar diantara yang lain.

Lantas setelah mengatakan hal tersebut, Nyonya Min segera melangkahkan kakinya untuk kembali ke dalam kamar. Meninggalkan sang menantu yang sudah terlihat begitu cantik dengan sahabatnya dan sahabat dari Puteranya.

"Kau datang terlalu awal, Chan." ucap Sona pada sang sahabat.

Chan Yun mengangguk, "Daripada kita telat. Lebih baik kita datang paling awal, kan?"

Sona mengangguk, apa yang dikatakan oleh Chan Yun memang benar. Daripada ia datang telat, akan lebih baik jika ia datang lebih awal. Hanya saja, Chan Yun dan Namjoon datang sangat awal. Sampai membuat dirinya harus dandan cepat-cepat guna menemui sahabatnya ini. Bahkan pada maid masih sibuk menyiapkan dan menata makanan di atas meja makan.

"Selamat atas kehamilan mu ya, Sona." ucap Namjoon sembari tersenyum. Pria ini memang paling terlihat paling berwibawa ketimbang suaminya dan suami Keina.

"Gomawo, Namjoon-ssi." ucap Sona sembari tersenyum.

"Astaga. Seharusnya aku juga mengucapkan selamat atas kehamilanmu."

"Kau sudah berulang kali mengucapkannya lewat pesan. Bahkan di jam dua belas malam kau menghubungiku hanya untuk mengucapkan selamat atas kehamilanku."

Sona sempat terkejut dengan suara ponselnya yang berdering di jam dua belas malam. Ia mengira jika saja yang menelponnya adalah orang tuanya. Ternyata saat ia lihat pada layar ponselnya tertera nama Chan Yun. Ia mengira ada hal penting yang akan Chan Yun katakan sampai harus menelpon dirinya selarut itu. Namun, ternyata Perempuan bertubuh mungil itu hanya ingin mengucapkan selamat atas kehamilannya. Sungguh, ia sedang hamil, bukan berulang tahun. Untum apa Chan Yun mengucapkan ucapan selamat di jam dua belas malam seperti semalam. Ingin merasa heran, namun dia Kim Chan Yun.

My Stupid Boss 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang