49

132 21 13
                                    

"Pantai."

Chan Yun berteriak sangking senangnya. Ia berlari-lari pelan di sepanjang bibir pantai, sengaja meninggalkan jejak kakinya di atas pasir pantai meskipun ia tahu hal itu tidak akan bertahan lama karena sebentar lagi pasti akan ada sapuan ombak yang menghapusnya.

Kim Namjoon sedari tadi hanya duduk manis di atas pasir pantai dengan manik yang tanpa henti menatap kearah sang istri yang terlihat begitu bahagia. Sebenarnya ia ingin sekali menemani sang istri untuk ikut berlarian di sepanjang bibir pantai, hanya saja ia merasa begitu lelah karena tadi Chan Yun sempat mengajaknya berjalan-jalan sampai satu jam lamanya. Entah kenapa semangat Chan Yun tetaplah berkobar sampai sekarang padahal Kim Namjoon masih merasakan kakinya seperti mau patah.

"Aku lelah." ucap Chan Yun yang kini sudah berdiri tepat di hadapan sang suami. Angin menerpa surai panjangnya dan hal tersebut semakin menambah kadar kecantikan Chan Yun. Manik Namjoon masih menatap lekat pada sosok cantik yang berada di hadapannya kini. Terlihat sangat cantik dan begitu anggun. Ia tidak pernah salah memilih Perempuan untuk menjadi Ibu dari Anak-Anaknya nanti. Meskipun Kim Namjoon adalah tipe Pria brengsek yang suka sekali mempermainkan hati Perempuan tapi perlakuannya pada Chan Yun jelas begitu berbeda. Ia memperlakukan Chan Yun dengan begitu lembut, karena Chan Yun begitu berarti untuknya.

"Duduk sini." ucap Namjoon sembari menepuk pasir disampingnya.

Chan Yun dengan cepat menggelengkan kepalanya, "Tidak mau. Aku masih ingin berkeliling disekitar pantai." ucap Chan Yun.

"Babby. Kita masih ada banyak waktu. Besok kita juga bisa berkeliling lagi. Sekarang duduk di sampingku. Kau bilang lelah, kan?"

Chan Yun kembali menggeleng, "Boleh aku meminjam ponselmu. Aku meninggalkan ponselku di hotel tadi." ucap Chan Yun sembari tersenyum begitu lembut.

"Untuk apa?" tanya Namjoon penasaran.

"Untuk memotret seseorang yang aku cintai." jawab Chan Yun.

Mendengar penuturan dari sang istri barusan membuat sebuah senyuman terbit dari belah bibi Kim Namjoon. Lantas ia mengambil ponselnya yang berada di dalam saku celana dan memberikannya kepada sang istri.

"Bergayalah yang keren." ucap Chan Yun yang sudah siap untuk memotret sang suami.

Satu foto suaminya sudah ia dapatkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu foto suaminya sudah ia dapatkan. Namjoon terlihat begitu imut dalam foto tersebut. Ini adalah pemandangan langkah baginya, karena biasanya ia selalu melihat sang suami yang selalu terlihat keren dengan wajah tegasnya. Tapi saat ini Kim Namjoon memperlihatkan sosok imutnya. Chan Yun jadi merasa gemas dibuatnya, ingin sekali mendaratkan sebuah cubitan kecil pada lesung pipit sang suami yang terlihat seperti menggodanya.

"Coba berpose lagi. Aku akan memotretmu lagi." ucap Chan Yun begitu semangat.

Kim Namjoon mengangguk. Lalu ia kembali berpose. Ia memakai kacamata yang sedari tadi ia taruh dalam pangkuannya. Memakai kacamata tersebut untuk menambah kesan keren.

My Stupid Boss 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang