45

151 24 3
                                    

"APA?" tanya Sona shock.

Chan Yun segera menutup kedua telinganya menggunakan telapak tangan tatkala mendengar suara teriakan Sona yang dapat merusak gendang telinga. Keduanya duduk bersebelahan, tidak seharusnya Sona berteriak seperti itu. Chan Yun tidak tuli, pendengarannya masih sangat baik.

"Aku akan menikah dengan Namjoon." ucap Chan Yun lagi setelah beberapa menit yang lalu ia sempat mengatakannya pada kedua sahabatnya.

Ekspresi Keina terlihat bahagia, bahkan Perempuan pemilik senyum manis tersebut mematri sebuah senyuman tatkala mendengar ucapan yang keluar dari belah bibir Chan Yun. Berbanding terbalik dengan ekspresi yang ditunjukkan oleh Sona. Gadis tersebut terlihat sangat shock, entah apa yang dipikirkan oleh Sona saat ini. Bukankah seharusnya Sona merasa bahagia karena Chan Yun akan segera menikah dengan Kim Namjoon.

"Kapan ingatan Namjoon kembali? Kalian kan belum bertunangan? Kenapa pernikahannya mendadak sekali? Apa kau hamil diluar nikah?"

Rentetan pertanyaan keluar dari belah bibir Sona. Tentu saja hal tersebut membuat Chan Yun merasa tersinggung. Tuduhan macam apa yang ditujukan oleh Sona padanya. Bahkan Chan Yun dan Kim Namjoon belum pernah melakukan hubungan badan sama sekali. Sebagai seorang gadis baik-baik, Chan Yun selalu menjaga kesuciannya sebelum janji suci terucap. Ia tidak akan menyerahkan kesuciannya begitu saja meskipun Kim Namjoon adalah Pria yang sangat ia cintai.

"Jangan banyak bertanya. Yang jelas setelah ini Chan Yun akan segera menikah. Harusnya kau bahagia, bukan? Masalah dia hamil di luar nikah itu bukan urusan kita." ucap Keina.

Chan Yun sungguh merasa sakit hati dengan ucapan kedua sahabatnya. Hamil di luar nikah. Tuduhan macam apa itu. Ia adalah tipikal gadis baik-baik. Bahkan Chan Yun masih suci sampai saat ini meskipun dia berstatus sebagai kekasih Kim Namjoon yang berotak mesum. Tapi Namjoon sama sekali belum pernah melakukan hal-hal yang melampaui batasan sebagai seorang kekasih.

"Kalian berdua menuduhku hamil di luar nikah?" tanya Chan Yun merasa tak terima.

Keina menggeleng, "Bukan aku. Tapi Sona." ucap Keina sembari menunjuk Sona tepat diwajahnya.

"Aku hanya bertanya. Apa kau hamil diluar nikah sampai pernikahannya mendadak seperti ini?"

"CUKUP!!"

Chan Yun berteriak cukup lantang. Membuat Sona yang duduk tepat disebelahnya menutup kedua telinganya menggunakan telapak tangan. Ia tidak salah kan bertanya seperti itu kepada sahabatnya. Hanya untuk memastikan saja jika Chan Yun tidak hamil di luar nikah. Pasalnya pernikahannya begitu mendadak. Tidak ada acara pertunangan terlebih dahulu, bahkan Sona dan Keina tidak tahu kapan ingatan Namjoon kembali. Tiba-tiba Chan Yun mengajak untuk berkumpul guna membicarakan soal pernikahan.

"Bisakah mulutmu itu tidak bicara sembarangan? Aku tidak hamil di luar nikah." ucap Chan Yun membela diri karena merasa tak terima dengan ucapan yang keluar dari belah bibir Sona.

"Aku tidak bicara sembarangan. Aku bertanya padamu, Kim Chan Yun. Kenapa kau jadi sensitif seperti ini."

Keduanya saling berseteru. Keadaan cukup memanas tatkala Sona yang memberikan pandangan cukup tajam pada Chan Yun. Yang ditatap tajam pun merasa tak terima, Chan Yun balik menatap tajam Sona.

Keina hanya terdiam dengan satu toples camilan yang berada di dalam pangkuannya, ia memakan camilan tersebut sembari mengelus lembut perutnya yang sudah terlihat membuncit. Di dalam hati ia berucap semoga saat kau lahir kelak. Kau tidak seperti Sona dan Chan Yun. Sungguh, ia tidak mau jika anaknya lahir kelak memiliki sikap seperti kedua sahabatnya ini. Jikalau pun anaknya Laki-Laki, ia tidak ingin sang Putera memiliki sikap seperti Ayahnya. Ia berharap sang Putera nantinya menjadi Anak yang menjunjung tinggi sopan santun. Dan pastinya tidak berotak mesum seperti Park Jimin.

My Stupid Boss 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang