[hari pertama sekolah]
:
:
:
[Name] sampai disekolahan.
Ia langsung nyelonong keluar dari mobil milik Jihoon tanpa berpamitan dengan sopan pada si pemilik mobil yang sudah baik-baik mengantarkan dirinya hingga ia sampai sekolah dengan selamat tanpa goresan.
Gadis itu perlahan berjalan memasuki gerbang sekolah, sedangkan Jihoon yang melihat [name] sudah pergi tanpa berpamitan padanya langsung mendengus kesal.
Memang dulu dirinya tidak peduli jika [name] akan berpamitan atau tidak pada dirinya, pernah di suatu waktu [name] meminta untuk dirinya mengantarkan gadis itu kesekolah karena [name] yang bangun kesiangan hingga gadis itu telat.
Tetapi bukannya menjawab iya, Jihoon malah mencueki gadis itu dan tidak peduli pada rengekan [name] yang meminta dirinya untuk mengantarnya.
Hingga akhirnya [name] harus berlari dari rumah ke sekolahan dan sampai disana pada jam 9, berakhir gadis itu yang dihukum untuk mengelilingi lapangan 10 kali.
Jujur Jihoon juga tidak tau mengapa dirinya tiba-tiba berinisiatif untuk mengantarkan [name] hingga sampai sekolahan. Jihoon bahkan tidak tau biasanya [name] menaiki apa saat berangkat kesekolah.
' TIN TIN '
Jihoon tersadar, melirik dari kaca mobil dan langsung menyadarinya jika saat ini posisinya menutupi pintu masuk sekolahan [name].
Karena tidak mau berlama-lama disitu akhirnya Jihoon menginjak gas dan segera pergi dari depan gerbang sekolahan [name].
Gugup.
[Name] tidak tau kenapa dirinya bisa merasa segugup ini walau hanya berjalan di lorong sekolahan untuk mencari kelasnya.
Untungnya orang-orang disini sibuk pada urusannya masing-masing dan tidak terlalu mengurusi urusan orang lain.
Agak heran sejujurnya, [name] pikir dia akan menjadi pusat perhatian seperti novel transmigrasi yang sering ia baca.
Ia meringis dalam hati, sepertinya si pemilik tubuh ini tidak terlalu dikenal.
"Duh... gimana ya... aku bingung ini" gumam [name] merasa gugup. Masalahnya ia tidak mendapatkan memori tentang informasi dimana kelas nya berada.
[Name] bahkan tidak tau si pemilik tubuh ini punya teman atau tidak. Jika tidak, ughhh- dirinya benar-benar tidak bisa membayangkan mengabiskan waktu disekolah hanya sendirian tanpa bertanya siapapun.
Akhirnya dirinya berhenti, melirik ke arah kanan dan kiri mencoba untuk mencari seseorang yang bisa dijadikan teman. Tetapi nihil. Mereka semua sibuk dengan circle nya masing-masing membuat [name] yang introvert ini tidak tau harus mendekati yang mana.
" mamaaaaaaa... "
Oke, [name] sudah besar. Dia sudah bukan anak kecil lagi yang apa-apa harus bergantung pada mamanya. Tetapi demi apapun [name] tidak tau harus bagaimana dan melakukan apa dihari pertama sekolahnya.
Mata [name] kembali berkeliling, seperti ada lampu di samping kepalanya [name] langsung menghampiri dua orang yang sedang membaca buku tebal dan mereka sama-sama mengunakan kacamata.
[Name] akui mereka terlihat menarik dimatanya.
Menghela nafas sebentar, akhirnya [name] memberanikan diri untuk mendekati dua siswa berkacamata tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) 𝕿𝖜𝖔 𝕬𝖕𝖆𝖙𝖍𝖞 𝕳𝖚𝖘𝖇𝖆𝖓𝖉𝖘 [Lookism x Readers]
Random"𝙇𝙤 𝙥𝙞𝙠𝙞𝙧 𝙜𝙬 𝙢𝙖𝙪 𝙥𝙞𝙣𝙙𝙖𝙝 𝙠𝙚 𝙙𝙪𝙣𝙞𝙖 𝙗𝙚𝙜𝙞𝙣𝙞𝙖𝙣?" _ [𝙉𝙖𝙢𝙚] 𝙍𝙞𝙚𝙜𝙧𝙤𝙬. 𝘾𝙧𝙚𝙙𝙞𝙩𝙨 : 1. 𝙋𝙖𝙧𝙠 𝙏𝙖𝙚𝙟𝙤𝙤𝙣 𝙛𝙤𝙧 𝙇𝙤𝙤𝙠𝙞𝙨𝙢 𝘾𝙝𝙖𝙧𝙖𝙘𝙩𝙚𝙧 2. 𝙔𝙪𝙟𝙞 𝙃𝙖𝙫𝙖𝙣𝙖 𝙛𝙤𝙧 𝙄𝙡𝙖𝙮 𝙍𝙞𝙚𝙜𝙧𝙤𝙬 (...