apa hm?

1.5K 199 12
                                    

[jelaskan apa?]

:

[vote - komen]

:



' Cklek '

[Name] membuka pintu besar kediaman keluarga Riegrow dengan usaha yang lumayan besar karena berat pintu yang bisa dibilang tidak ringan.

Gadis itu berjalan masuk sambil kepalanya terus menoleh ke kanan dan ke kiri untuk melihat-lihat keadaan dalam Mansion besar ini.

" bau darah ~ "

[Name] langsung menoleh kebelakang, melihat ke arah poci yang mencium-cium bau yang menyebar dirumah nya dengan pandangan tidak suka. Makhluk buntelan itu masih asik minta untuk digendong oleh [name] karena malas untuk terbang maupun meloncat.

"Apa maksudmu poci?" Tanya [name] penasaran.

Poci besar berwarna merah itu pindah ke pundak [name], entah kenapa ini benar-benar aneh karena gadis itu sama sekali tidak merasa keberatan saat poci duduk dipundaknya mengingat ukuran poci itu yang tidak kecil.

Mungkin poci tidak menumpukan seluruh tubuh nya pada [name].

"Ehmmm... Mimi~ aku benci mengakui ini, tapi entah kenapa aku merasa terintimidasi berada disini, meskipun aku adalah hantu nya" jawab Poci.

[Mimi adalah nama panggilan kesayangan yang poci berikan untuk (name)]

"Terintimidasi bagaimana maksudmu?" Tanya [name] agak bingung, entah ia juga tidak tau kenapa ia menjadi bingung begini, posisi nya masih berdiri ditengah-tengah ruang tamu dengan poci yang duduk di pundaknya.

"Dua suami mu itu punya aura dominasi yang begitu kuat bukan?" Tanya Poci sambil melirik kebawah untuk melihat [name].

"Iya? Lalu kenapa?"

"Nah itu! Jika berada di rumah suami mu itu aku hanya merasa kalah maka beda lagi jika ada disini, jika berada disini aku benar-benar merasa insecure" jawab poci sedih.

"Kenapa kau insecure?"

"Aku sangat yakin ayah, kakak, dan pamanmu itu sudah melenyapkan banyak orang secara sengaja untuk kepentingan mereka sendiri" jawab poci mencoba menjelaskan.

"Iyakah?"

"Unggg..."

[Name] terdiam, sejujurnya ia juga tidak tau paman si pemilik tubuh ini memiliki rupa yang seperti apa. Meskipun ia memiliki semua memori yang di berikan si pemilik tubuh, hanya saja tidak seluruhnya juga.

[Name] tidak tau memori ini sampai akar-akarnya.

"[Name]?? Sudah datang?"

Suara seseorang membuat [name] langsung mendongak untuk melihat siapa yang memanggilnya.

Dilantai atas seorang pria berdiri sambil memperhatikan nya dengan senyuman manis dengan tangan yang berada disaku celananya. Ia berjalan untuk ke lantai bawah dan dengan waktu yang tidak lama tiba-tiba saja sudah berada didepan [name].

(END) 𝕿𝖜𝖔 𝕬𝖕𝖆𝖙𝖍𝖞 𝕳𝖚𝖘𝖇𝖆𝖓𝖉𝖘 [Lookism x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang