idih bangga lu begitu?

698 97 0
                                    

[Two Apathy Husbands 36]

:

Vote - komen

:

Suara tawa ejekan terdengar. [name] berdiam diri di toilet sambil mendengarkan perundungan dikamar mandi lantai dua ini dalam keheningan. Sama sekali tidak berniat untuk keluar untuk sekedar menolong sang korban.


Bukan bermaksud jahat, hanya saja tidak mungkin ia menolong orang disaat dirinya sendiri saja sedang mules akibat kebanyakan makan daging buatan Ilay kemarin. Tangan gadis itu mengepal erat berusaha mengeluarkan benda berwarna kuning dari bunga krisan nya.

Ngakak Cok😭 🙏


" hahahaha lihat lihat! Jalang ini menangis eh?"

"Mana anjing penjaga mu itu? hahaha pada akhirnya kau sangat mudah untuk di bully"

"Ya ya ya! buka bajunya! Kita harus menyebarkan tubuh jalang ini di akun sosmed sekolah agar mereka semua tau!"

"GUYUR ~ "

' Brashhh

Sang korban bully hanya terdiam ketika satu botol saus ikan tersiram ke arah rambut dan seragamnya. Tangan nya mencengkram rok seragam sekolahnya dengan tangisan kecil. Tidak akan ada yang menolongnya disini.

Tawa jahat dari empat orang terdengar dengan begitu puas ketika mereka berhasil membuat orang yang mereka benci menjadi serendah ini.

[Name] menghela nafas lega setelah menekan tombol flush toilet hingga anak-anak kuning itu pergi bersama air ~

Bocah itu terkekeh lucu melihat bagaimana bisa ada pembullyan disekolah seperti ini.

Apakah Yoojin dan Hangyeol terlalu abai ?

Ah, tidak!

Dua pemuda itu adalah orang yang sibuk dengan bisnis dan tidak mungkin bisa terus mengurusi sekolah ini dan akhirnya memasrahkan seluruhnya pada [name].



' BRAK

Dengan tidak santainya [name] keluar dari toilet dan memandang mereka semua dengan datar. Terlihat wajah mereka semua langsung terkejut saat seseorang yang berpengaruh disekolah ini melihat kelakuan buruknya.


' Prok

' Prok

[Name] bertepuk tangan dengan senyum bangga membuat empat gadis pembully itu ketar - ketir. "Bagus! Bagus sekali! Sekolah ini benar-benar ketat dengan larangan pembullyan dan sekarang kalian membuat ulah hm?" Tanya [name] santai. Tetapi tak ayal mereka bergidik saat tatapan tajam itu seperti menembus jiwa mereka.

[Name] maju ke arah korban bully.

"Vivi, bangun. Ini bukan waktunya kau bersikap lemah. Keluar dari kamar mandi dan panggil Shaorung" ucap [name] dengan memerintah.

(END) 𝕿𝖜𝖔 𝕬𝖕𝖆𝖙𝖍𝖞 𝕳𝖚𝖘𝖇𝖆𝖓𝖉𝖘 [Lookism x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang