maybe (?)

2.1K 244 26
                                    

[paman pedofil]

:


:


:



"Kau baik-baik saja?" Tanya Jonggun dengan lembut.

Gadis yang lengan nya sedang di obati oleh dokter Park Jinyoung hanya mengangguk. Wajahnya sama sekali tidak menunjukkan raut kesakitan ketika Jinyoung dengan sengaja menekan lukanya untuk memastikan apakah gadis itu masih merasa nyeri atau tidak.

"Mengapa kau memanggil dokter kesini..." tanya [name] dengan lirih.

[Name] sedikit penasaran dengan dokter yang sedang mengobatinya. Wajahnya condong kedepan ke arah park Jinyoung untuk melihat pria dewasa yang masih terlihat tampan itu.


"Dan lagi- bagaimana bisa ada dokter yang sudah tua dengan wajah setampan ini-" pujinya tanpa sadar.



Jinyoung terkekeh, tangannya dengan berani mengusak surai biru tua milik orang yang saat ini sedang ia obati. Sedangkan Jonggun mendengus tidak suka mendengar kalimat pujian yang [Name] tunjukkan pada pria tua itu.


"Hahaha, terima kasih. Ini merupakan sebuah kehormatan dipuji oleh anak tuan Riegrow" Jinyoung tersenyum manis. Ia membereskan alat-alat yang tadi ia bawa untuk mengobati [name], bersiap untuk pergi.



"Aku harus memanggilmu apa paman?"

[Name] menatap lengan kiri nya yang diperban agak erat, rasanya agak sakit jika digerakkan.


"Panggil saja saya dokter Jinyoung nona, dan untuk lengan kiri anda sebaiknya tidak digunakan untuk banyak bergerak karena bagian itu masih membengkak"



Jonggun yang tadi terdiam mulai membuka suara.

"Bagaimana bisa? Dia harus sekolah dua hari lagi"


Kalimat itu membuat [name] membulatkan matanya terkejut.

Heol?!

Sekolah?!?

Dikehidupan sebelumnya ia sudah lulus dan bekerja dengan gaji yang lumayan tinggi meskipun itu harus disambi dengan kuliahnya.

Rasanya agak kurang menyenangkan jika dirinya kembali mengulang pelajaran yang memang sangat [name] ingin lupakan saking muak nya ia dengan yang namanya belajar dengan buku.


"Aku..- aku- masih sekolah?" Tanya [name] tidak percaya.

Dokter Jinyoung dan Jonggun mengangguk secara bersamaan membuat [name] langsung terkulai lemas dengan bahu yang turun.

"Kau memang masih sekolah, umur mu saja baru 18 tahun" jawab Jonggun berusaha untuk mengingatkan [name].

Soalnya pria itu tau kalo [name] itu pikun!



Tai!

Kalau dikorea selatan umur segitu belum lulus sekolah. [name] memang dapet semua memori dari si pemilik tubuh, tapi dia juga lupa kalo si pemilik tubuh masih berstatus sebagai pelajar yang sayangnya sudah memiliki dua suami.




"Emmmm...maaf saya pergi dulu" Jinyoung langsung nyelonong untuk pergi keluar karena merasa tidak punya urusan lagi dengan dua orang ini.

[Name] menatap Jonggun dengan penuh selidik dan membuat Jonggun menghela nafas lelah karena harus menanggapi keanehan [name] lagi setelah gadis itu tersadar dari pingsan nya selama dua hari akibat di sundul dan digigit oleh rimmy.

(END) 𝕿𝖜𝖔 𝕬𝖕𝖆𝖙𝖍𝖞 𝕳𝖚𝖘𝖇𝖆𝖓𝖉𝖘 [Lookism x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang