[Two Apathy Husbands 18]
:
Vote - komen
:
(Jangan besar kepala, gak takut kepalanya meledak nanti? _nida2k23)
"Buat ulah lagi ya?" Tanya Yoojin sambil menatap [name] tajam. Sungguh, ia tidak masalah jika [name] akan membuat onar atau membakar seluruh sekolah ini. Hanya saja terkadang dirinya entah kenapa tidak bisa menahan diri untuk tidak mengontrol [name].
( sis [name] be like : dih? Lu sape)
Yang ditanya hanya bisa terkekeh kecil dan dengan santainya duduk di tempat singgasana atau lebih tepatnya duduk didepan kursi yang ada didepan meja Yoojin.
"Ya, kenapa? Gak boleh?" Tanya [name] santai. Jika ditanya apakah dia merasa bersalah atau tidak? Tentu saja tidak.
"Jangan membuat ulah [name]" ujar Yoojin menasehati orang yang saat ini malah bermain dengan tumpukan buku-buku tebal miliknya yang berisi tentang bisnis.
"Oh? Ok" jawab [name] singkat. Karena merasa penasaran bocah itu membuka-buka buku tebal yang sedari tadi sudah mencuri perhatian. Wah, benar-benar buku yang tidak menarik dan [name] sama sekali tidak termotivasi untuk memulai bisnis.
Intinya, isi buku itu tidak menarik.
"Jawab dengan benar"
[Name] mendengus, lalu memasang senyum yang dipaksakan.
"Iyaaaa. Pak kepala sekolah" ucap [name] dengan nada agak mengejek.
Yoojin hanya menggeleng-gelengkan kepalanya maklum, jika [name] bukan sahabatnya mungkin [name] sudah terkena hukuman karena mengejek kepala sekolah.
"Jadi? untuk apa kau kesini?" Tanya Yoojin memulai pembicaraan.
[Name] yang tadinya serius membaca buku milik Yoojin langsung menaruh buku itu ketempat semula, dan menggeserkan kursi nya untuk dekat dengan Yoojin.
Si rambut biru menatap si kacamata dengan tatapan serius.
"Yoojin, apakah Hangyeol ada?"
Alis Yoojin naik sebelah saat [name] bukannya langsung berbicara dan malah mencari Hangyeol. Siapapun tolong tahan Yoojin agar tidak menjual [name] ke kebun binatang.
"Kenapa mencari Hangyeol?"
"Ish jawab saja apa susahnya?" Ujar [name] dengan sebal.
"Tidak ada, dia harus mengoreksi hasil ujian anak-anak diruangan nya sendiri"
[Name] menjentikkan jarinya.
"Good, oke mari kita mulai pembicaraan ini"
"Hmmm.. jadi? Apa yang ingin kau bicarakan?" Tanya Yoojin to the point.
"Ini tentang... kamar mandi di lantai tiga"
"Iya? Kenapa?"
"Apakah kau menutup kamar mandi di lantai itu?" Tanya [name] menerka-nerka.
Yoojin menggeleng.
"Tidak, meskipun ada banyak rumor jika kamar mandi itu berhantu. Aku tetap tidak bisa menutupnya karena khawatir jika murid-murid disana memiliki hal darurat untuk dilakukan"
"Kenapa tidak dibuat kamar mandi yang baru? apakah sekolah ini kekurangan dana?"
Mustahil, tidak mungkin sekolah ini kekurangan dana secara Yoojin sendiri saja tajir melintir meskipun masih lebih banyak harta nya Ilay.
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) 𝕿𝖜𝖔 𝕬𝖕𝖆𝖙𝖍𝖞 𝕳𝖚𝖘𝖇𝖆𝖓𝖉𝖘 [Lookism x Readers]
Random"𝙇𝙤 𝙥𝙞𝙠𝙞𝙧 𝙜𝙬 𝙢𝙖𝙪 𝙥𝙞𝙣𝙙𝙖𝙝 𝙠𝙚 𝙙𝙪𝙣𝙞𝙖 𝙗𝙚𝙜𝙞𝙣𝙞𝙖𝙣?" _ [𝙉𝙖𝙢𝙚] 𝙍𝙞𝙚𝙜𝙧𝙤𝙬. 𝘾𝙧𝙚𝙙𝙞𝙩𝙨 : 1. 𝙋𝙖𝙧𝙠 𝙏𝙖𝙚𝙟𝙤𝙤𝙣 𝙛𝙤𝙧 𝙇𝙤𝙤𝙠𝙞𝙨𝙢 𝘾𝙝𝙖𝙧𝙖𝙘𝙩𝙚𝙧 2. 𝙔𝙪𝙟𝙞 𝙃𝙖𝙫𝙖𝙣𝙖 𝙛𝙤𝙧 𝙄𝙡𝙖𝙮 𝙍𝙞𝙚𝙜𝙧𝙤𝙬 (...