Extra Chap = alur acak ~ 6

376 37 0
                                    

[pak Seokdu]

:

Vote + komen

:

' tok

' tok

'tok

"Permisi pak, buk" [name] menyapa dengan sopan setelah mengetuk pintu ruangan guru.

Sera yang kebetulan meja nya paling dekat dengan pintu langsung tersenyum lebar melihat [name].

"Ya? Apa ada yang kau butuhkan?'' tanya nya dengan ramah. Bu Sera cantik banget, tapi sayang [name] gak pernah di ajar sama Bu Sera karena kelas nya udah di handle Yoojin dan guru yang lain.

"Pak Seokdu nya ada bu? Saya mau ngumpulin tugas nya temen-temen" jawab [name] dengan sopan. Hal itu mengundang lirikan kecil dari pak Yook Seungji yang sedang mengoreksi nilai anak kelas lain.

"Oh ada kok, orang nya lagi makan siang di mejanya. Samperin aja" ujar Bu Sera memberitahukan [name]. Wanita dewasa itu tersenyum selalu saat melihat [name], daging didalam pipi nya ia gigit pelan saking merasa senang nya bertemu dengan murid yang selalu membuatnya penasaran. Ternyata [name] cantik. Sera tidak melihat murid dari rupa sebenarnya, tetapi entah kenapa hawanya menjadi nyaman karena [name].

[Name] menundukan kepalanya kecil.

"Oh ya udah Bu, makasih ya Bu Sera" pamit [name] lalu berlalu dari dekat Sera dan menuju meja pak Seokdu. [Name] tak sadar saja jika Sera harus menahan rasa malu yang sangat jarang ia rasakan saat berhadapan dengan [name]. Jika dia tau [name] memujinya cantik mungkin rasa malu nya akan bertambah. Dipuji sama orang cantik tuh seneng nya another level.

"Pak Seokdu.." [name] memanggil gurunya pelan karena tidak ingin mengganggu acara makan siang si guru.

Pak Seokdu yang lagi makan sebaskom salad langsung menoleh saat anak muridnya memanggil.

"Ya?" Tanya nya dengan wajah bingung.

[Name] yang tadinya mau ngumpulin tugas teman-teman nya malah salfok sama makanan yang di makan Seokdu, semua nya serba sayuran dan buah-buahan, benar-benar sehat. Dia penasaran setelah melihat bekal yang dibawa pak Seokdu, apakah pak Seokdu gak doyan daging?

"Pak Seokdu vegan?" Tanya [name] random tiba-tiba. Dia sama sekali gak ngurangin rasa hormatnya buat ngomong santai sama guru, intinya tetap pake bahasa yang sopan tetapi dengan nada yang sopan. Jangan merasa terintimidasi, guru juga gak boleh semena-mena sama murid okay.

"Hee? Kenapa nanya begitu tiba-tiba? Kamu kesini mau nanya ini?" Tanya pak Seokdu dengan bingung. Dia gak marah ditanyain begitu, cuman lucu aja gitu ada murid random yang sering jadi bahan pembicaraan guru lagi ada disini nanyain apakah dia vegan apa tidak.

[Name] tersadar, dia langsung terkekeh kecil, lalu menggeleng.

"Oh, enggak kok pak. Saya disini mau ngumpulin tugas anak-anak yang minggu kemaren bapak kasih" jawab [name] sambil menyerahkan tumpukan kertas gambar milik teman-temannya.

Pak Seokdu menghentikan acara makan nya dan menerima tumpukan kertas tersebut. Pria besar itu langsung melihat kertas tersebut satu persatu untuk dikoreksi. [Name] yang bingung ingin melakukan apa akhirnya bertanya.

(END) 𝕿𝖜𝖔 𝕬𝖕𝖆𝖙𝖍𝖞 𝕳𝖚𝖘𝖇𝖆𝖓𝖉𝖘 [Lookism x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang