[Being a stranger]
:
Vote + komen
:
Tidak akur
(Jangan lupa jaga kesehatan 🌺✨)
Ini masih pagi hari.
Tetapi aura gelap yang dikeluarkan [name] membuat penghuni kelas lain nya merasa merinding karena sedaritadi anak baru itu menatap Hyungseok dengan penuh dendam.
Sedangkan orang yang ditatap oleh [name] hanya menunduk ke arah [name] dengan wajah tanpa ekspresi seolah-olah makhluk yang lebih kecil darinya bukanlah apa-apa.
Beberapa orang bersorak bahagia untuk menyuruh [name] menghajar Hyungseok hanya karena [name] yang terlihat melemparkan tatapan benci pada pemuda tampan tersebut.
Sebenarnya [name] tidak terlalu kesal dengan apa yang terjadi kemarin malam. Hanya saja Hyungseok sangat tidak bertanggung jawab dan langsung pergi begitu saja setelah [name] terjebak dengan orang-orang yang disebutkan bernama Ilhae.
Mata [name] memicing tajam dan tidak suka. Tangan nya mengepal merasa sangat gatal untuk melayangkan bogeman mentah untuk Hyungseok.
"Kenapa kau meninggalkanku kemarin?" tanya [name] dengan nada rendah. Ia berusaha sabar untuk saat ini, karena demi apapun Hyungseok sangatlah menyebalkan.
Meski ini hal sepele, [name] tidak suka jika ia malah ditinggal. Jika Hyungseok tidak mendesaknya kemarin siang [name] tidak masalah jika dirinya ditinggalkan disana sendirian. Tetapi sayangnya Hyungseok yang mendesak nya datang ke tempat itu dan meninggalkan nya begitu saja dan [name] hampir dibunuh oleh orang asing kemarin malam.
"Karena aku sudah tidak punya urusan dengan mereka" jawab Hyungseok pelan.
"Kau membawaku brengsek! bisa-bisanya kau langsung pergi dan menjebak ku disana. Dasar bajingan" umpat [name] kasar.
Semua orang yang tadinya bersorak ramai langsung terdiam. Mereka paham jika hal yang mereka soraki tadi ternyata bukanlah candaan. [Name] benar-benar punya masalah dengan kembang desa kelas mereka.
"Mengapa aku harus menunggu mu?" ucap Hyungseok tak peduli.
"Apa?" [Name] memastikan pendengaran nya.
Hyungseok mencondongkan wajahnya agar dekat dengan wajah [name]. Kedua tangan nya berada didalam saku celana seragam sekolahnya sambil menatap [name] tajam.
"Aku bilang, kenapa aku harus menunggumu?"
"Brengsek"
Ternyata benar. Pendengaran [name] tidak salah. Sepertinya Hyungseok memang sengaja untuk membawanya kesana atas usulan Yoojin dan tanpa peduli apa yang akan terjadi pada [name], pemuda itu dengan tidak bertanggung jawab nya meninggalkan [name] begitu saja.
"Memangnya kau sepenting apa sampai aku harus menunggu mu?" tanya Hyungseok acuh tak acuh dan [name] paham betul jika Hyungseok tidak merasa bersalah sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) 𝕿𝖜𝖔 𝕬𝖕𝖆𝖙𝖍𝖞 𝕳𝖚𝖘𝖇𝖆𝖓𝖉𝖘 [Lookism x Readers]
Random"𝙇𝙤 𝙥𝙞𝙠𝙞𝙧 𝙜𝙬 𝙢𝙖𝙪 𝙥𝙞𝙣𝙙𝙖𝙝 𝙠𝙚 𝙙𝙪𝙣𝙞𝙖 𝙗𝙚𝙜𝙞𝙣𝙞𝙖𝙣?" _ [𝙉𝙖𝙢𝙚] 𝙍𝙞𝙚𝙜𝙧𝙤𝙬. 𝘾𝙧𝙚𝙙𝙞𝙩𝙨 : 1. 𝙋𝙖𝙧𝙠 𝙏𝙖𝙚𝙟𝙤𝙤𝙣 𝙛𝙤𝙧 𝙇𝙤𝙤𝙠𝙞𝙨𝙢 𝘾𝙝𝙖𝙧𝙖𝙘𝙩𝙚𝙧 2. 𝙔𝙪𝙟𝙞 𝙃𝙖𝙫𝙖𝙣𝙖 𝙛𝙤𝙧 𝙄𝙡𝙖𝙮 𝙍𝙞𝙚𝙜𝙧𝙤𝙬 (...