S2 [Chapter 5]

528 83 2
                                    

[Being a stranger]

:

Vote + komen

:

Bertemu mereka

"Kita mau kemana?" Tanya [name] bingung. Celingukan melihat suasana didalam gedung agensi ini.

Jungoo menggeleng tidak tau.

"Tidak tau, ikut saja"

[Name] mengangguk. Mengeratkan pelukan nya pada leher Jungoo yang saat ini sedang menggendong nya. Bukan manja, Jungoo menawarkan nya tadi. Lebih baik menerima dibanding menolak bantuan Jungoo.

"Orang itu kenapa sih diem-diem aja kek lagi kesambet" gumam [name] pelan menggibahi Jonggun yang sedang merokok.

"Gak tau, dari pagi udah begitu. Jangan-jangan beneran kesambet" bisik Jungoo dengan topik heboh.

"Bukan nya Jonggun tuh emang udah setan ya?" ujar [name] mencemooh Jonggun.

"Benar juga, julukan nya saja iblis putih"

[Name] menutup mulutnya dramatis.

"Astaga, beneran iblis ternyata"

' PWAK

"Akh- shibal, kenapa memukulku sialan?" ujar Jungoo tak terima.

Jonggun mendengus sebal. Tanpa merasa bersalah sama sekali langsung masuk kedalam ruangan agensi seorang artis yang bernama Kang Dagyeom di pintunya.

"Kalian berdua benar-benar meminta untuk dihajar ya.." gumam nya kesal.

[Name] terkekeh.

"Kayaknya Jonggun beneran marah" bisik [name] pada Jungoo.

Jungoo hanya mengerutkan bibirnya sebal.

"Orang itu memang selalu marah"

Ugh- berisik. Kuping Jonggun rasanya panas mendengar Jungoo dan [name] menggibahi dirinya. Meksipun tidak peduli. Tetap saja kuping Jonggun panas.

"Brengsek kalian berdua! diam atau kurobek mulut kalian!" ancam nya tidak main-main.

"Ups"

Jungoo dan [name] bungkam. Kedua tangan [name] menutup mulut [name] dan mulut Jungoo dengan ekspresi wajah konyol tak merasa bersalah.

Jonggun memutar bola matanya malas. Tetapi kekesalan itu langsung teralihkan saat tidak melihat orang yang dicarinya diruangan ini.

"Kemana Dagyeom?"

Jungoo masuk dan menaruh [name] di sofa agar bocah itu bisa duduk anteng.

"Tidak tau, palingan sedang melihat para trainee"

"Bjir terus kita ngapain disini?"

Jungoo dan Jonggun mengacangi [name].

' STAB

(END) 𝕿𝖜𝖔 𝕬𝖕𝖆𝖙𝖍𝖞 𝕳𝖚𝖘𝖇𝖆𝖓𝖉𝖘 [Lookism x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang