bersama papa

687 93 9
                                    


[Two Apathy Husbands 30]

:

Vote - komen

:

(Jangan terlalu berekspetasi sama cerita ini)






Janghyun sedari tadi masih betah untuk memandangi [name] yang tertidur di sofa ruang tamunya. Pemuda itu terkekeh pelan saat melihat bagaimana tenangnya yena saat berada disamping [name].

Bayi kecil itu bahkan hanya mengerjap-ngerjapkan matanya pelan sambil menghisap air susu yang tadi dibuat Janghyun langsung dari botolnya.

Tiba-tiba ponsel [name] bergetar. Mau tidak mau Janghyun melihat ke arah layar ponsel [name] dan tertera nama ' papa jelek ' seperti tadi yang berkomunikasi dengan [name].

Ia menggeser ke kanan untuk mengangkat panggilan telpon nya.

"Dimana?"

"[Name] sedang dirumah saya pak"

Hening sejenak.

"Kau siapa?"

"Saya teman nya [name], saat ini [name] sedang dirumah saya untuk bermain"

Tanpa janghyun ketahui di sebrang sana Ilay mengepalkan tangan nya kesal saat tau jika [name] bermain di rumah teman laki-laki nya. Hanya saja Ilay tau itu salahnya sendiri karena dulu terlalu abai pada urusan [name].

Janghyun mengernyit bingung saat tidak ada jawaban.

"Pak?"

"Ah maaf saya melamun tadi"

"Tidak apa-apa, hanya saja bapak ingin apa?"

"Bisakah kau mengirimkan alamat rumahmu? lagipula [name] sedang apa berada dirumahmu?"

"Rumah saya di [******] dan alasan [name] kesini karena dia ingin bermain dengan anak saya"

"Hm? Jadi foto bayi yang dikirim [name] tadi adalah bayimu"

"Ya pak" jawab Janghyun sekenanya.

"Baiklah tunggu aku, aku akan kesana menjemput [name]"

Panggilan dimatikan sepihak. Sejujurnya janghyun agak gugup saat tadi berbicara dengan Ilay. Meskipun tidak bertatapan muka Janghyun tau betul jika pria dewasa itu benar-benar terlihat tidak suka jika ia dekat dengan [name].

Janghyun melirik ke arah [name] dengan sendu.

"Bahkan aku belum mulai, tetapi aku sudah kalah terlebih dahulu" gumam nya sedih.

Janghyun NT

Tak lama suara ketukan pintu terdengar.

Janghyun langsung berdiri untuk melihat siapa yang datang. Otak nya bertanya-tanya, siapa gerangan yang datang kerumahnya.

Tidak mungkin papa nya [name] bukan?

(END) 𝕿𝖜𝖔 𝕬𝖕𝖆𝖙𝖍𝖞 𝕳𝖚𝖘𝖇𝖆𝖓𝖉𝖘 [Lookism x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang