sebuah skandal 2

701 93 7
                                    

[Two Apathy husbands 23]

:

Vote - komen

:




Jantung [name] terasa pindah ke usus saat melihat pemandangan itu secara langsung hingga biji matanya terasa berair. Didepannya sendiri ia akan melihat adegan pembunuhan secara langsung jika tadi ia tidak mendobrak pintu ini.

Hyeeun yang baru saja ingin membuang bayi tidak berdosa itu ke toilet langsung terdiam ketika orang populer di sekolahnya melihat kelakuannya. Tiba-tiba hatinya menjadi gelisah, takut jika [name] akan menyebarkan ini.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya [name] dengan lirih. Ia masih tidak bisa mengendalikan tubuhnya saking betapa terkejutnya ia ada disini melihat orang lahiran secara live.

Jihan yang ada diluar kamar mandi merasa cemas tiba-tiba karena [name] yang terlalu lama di kamar mandi. Mau tidak mau pemuda itu masuk kedalam dan malah menjadi heran saat [name] berdiri mematung didepan toilet paling ujung.

"Apa dia melihat hantu?" Batin Jihan merasa heran.

Jihan melangkahkan kakinya mendekat ke arah [name] ia langsung menepuk pundak gadis itu hingga [name] berjengit dan menoleh ke arahnya. "Jihan?"

"Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Jihan belum menyadari situasi apa yang terjadi saat ini. Hyeeun yang tadinya merasa gugup bertambah panik saat ada dua orang saksi yang melihat dirinya seperti ini.


Rasanya Hyeeun ingin sekali membuang bayi ini agar tidak ada siapapun yang tau jika ia sudah memiliki anak diusia yang terlampau masih dini.

"Hyeeun lahiran..." jawab [name] lirih sambil menunjuk siswi perempuan itu.

Jihan mengikuti arah yang [name] tunjuk dan langsung melebarkan matanya saat melihat Hyeeun yang sudah ancang-ancang untuk membunuh bayi tak berdosa itu.

"HENTIKAN! APA YANG INGIN KAU LALUKAN!" Teriaknya heboh.

Tidak seperti [name] yang harus menguasai rasa terkejut nya dulu, Jihan secara reflek mendorong Hyeeun hingga bocah itu terduduk di toilet dan ia dengan sigap mengambil bayi tak berdosa itu dari genggaman ibu kejamnya.

Bayi yang masih merah itu menggeliat tidak nyaman saat permukaan seragam Jihan mengenai kulitnya. [Name] langsung tersadar saat Hyeeun berteriak histeris.

Kupingnya terasa pengang.

"AKU BENAR-BENAR BENCI BAYI ITU!"

"KALIAN SEHARUSNYA MEMBIARKAN AKU MEMBUNUHNYA!"

"JIKA AKU TIDAK MEMBUNUH BAYI ITU, AKU YANG AKAN DIBUNUH IBUKU!!"

Pekiknya histeris, Hyeeun terlihat kacau dan menangis keras. Tangan nya mengepal erat dan menatap nyalang ke arah bayi yang ada digendongan Jihan dengan hasrat ingin membunuh.

"Hentikan Hyeeun! Jangan gila! Kau mau membunuh bayi tidak berdosa itu?! Apakah kau waras?" Tanya [name] sambil menampar-nampar kecil pipi Hyeeun agar gadis itu sadar.


(END) 𝕿𝖜𝖔 𝕬𝖕𝖆𝖙𝖍𝖞 𝕳𝖚𝖘𝖇𝖆𝖓𝖉𝖘 [Lookism x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang