S2 [Chapter 7]

642 77 3
                                    

[Being a stranger]

:

Vote + komen

:

Apa lagi?

(Aku pengen Hiatus anjay 🗿 tapi kalo ada ide gak ditulis tuh rugi banget. Masalahnya nulis beginian nyita waktu banget woy 😭🙏 si d lepas akun, ide nya jadi mepet ;'( )

Jonggun terbangun karena merasakan wajahnya disemprot dengan air.

Hal pertama yang ia lihat adalah Jungoo yang menatapnya tidak enak dengan jari tengah yang mengacung tepat didepan mukanya dan sebuah semprotan tanaman di tangan yang lain.

"Brengsek kau bro, aku kelelahan mengurus Dagyeom dan si wanita itu dan disini kau malah enak-enakan menggenjot anak orang. Dasar bajingan" umpatnya kesal.

Jonggun terkekeh sebagai tanggapan. Tidak sepenuhnya menaruh atensi pada kekesalan Jungoo dan malah menatap ke arah [name] yang tertidur dipelukan nya dalam kondisi yang masih telanjang.

Jungoo kasihan sekali, harus melihat Jonggun dalam kondisi yang sedikit tidak waras karena [name]. Ugh- terkutuklah Jonggun dengan nafsu nya yang tidak bisa di kontrol.

Jungoo benar-benar menyesal harus kembali ke rumah dan melihat bocah yang ia bawa beberapa hari yang lalu sudah dijebol saja oleh Jonggun yang jelas-jelas dari awal dengan keras menolak kehadiran bocah ini.

"Kau serius sudah melakukan itu dengan bocah ini?" tanya Jungoo tak percaya. Karena demi apapun siapa yang tidak bingung dalam kondisi ini melihat si gila Jonggun mulai tertarik dengan orang lain selain Hyungseok.

Jonggun mengangguk tanpa ragu. Lengan nya masih dijadikan bantalan untuk kepala [name] dan tubuh mereka berdua yang masih terbalut selimut.

Jungoo menutup mulutnya dramatis.

"Kau gila ya? kita bahkan tidak tau siapa orang tuanya dan kau asal menjebolnya begitu saja?!!" pekiknya agak histeris.

Jonggun memutar bola matanya malas.

"Memang nya aku peduli?"

Jungoo menunjuk Jonggun.

"Harus! jangan sembarangan dengan orang lain, kita tidak tau orang itu lebih berpengaruh dari Tuan chairman atau tidak"

Kalimat itu tidak sepenuhnya masuk kedalam telinga Jonggun. Ia sudah tidak peduli. Orang lain yang ia gunakan biasanya memang langsung dibuang. Tapi Jonggun tertarik dengan [name]. Jadi, [name] tidak akan Jonggun lepaskan.

[Name] menggeliat kecil karena suara omelan Jungoo memenuhi telinganya. Jonggun yang menyadari itu langsung menaruh telunjuknya didepan bibir untuk menyuruh Jungoo agar diam.

"Diam dan keluar"

"Brengsek!" umpat Jungoo kesal.

"Oh? Apa kau ingin melihat kami melakukan itu didepan mu huh? kebetulan aku masih ada didalam bocah ini" ujar Jonggun jahil.

Jungoo mengumpat kasar dan berjalan keluar kamar dengan mulut komat-kamit. Benar-benar menyebalkan, Jungoo kesal karena target nya sudah terlebih dahulu di tandai Jonggun.

(END) 𝕿𝖜𝖔 𝕬𝖕𝖆𝖙𝖍𝖞 𝕳𝖚𝖘𝖇𝖆𝖓𝖉𝖘 [Lookism x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang