monyet

520 87 12
                                    

[Two Apathy Husbands 46]

:

Vote + komen

:

Seperti deja vu.

[Name] menatap paman nya dengan tatapan tajam penuh kemusuhan dengan mata bengkak nya yang seperti biji kenari. Tak cukup sampai disitu saja, bocah itu bahkan diam-diam mengacungkan jari tengah nya kepada Pilwon membuat pria dewasa itu menghela nafas pasrah.

Disamping nya [name], Ilay sedang bertepuk tangan pelan sambil memberikan [name] suapan makanan. Senyuman papa nya itu begitu cerah sampai [name] mengernyitkan dahi nya aneh sambil menahan muntah.


Dan tanpa [name] ketahui juga, jika papa nya melirik tidak suka ke arah Pilwon membuat Pilwon kali ini benar-benar merasa sepasrah ini. Tidak pernah sekalipun dalam hidupnya ia ditatap dengan begitu rendah nya oleh seseorang.

Ah- bukan rendah, melainkan tatapan yang tidak suka dan penuh kemusuhan.

Jika kalian mengira kemarin malam [name] hanya diam setelah dibuat menangis oleh Pilwon, kalian salah besar. Bocah itu langsung lari ke kamar papa nya dengan tangisan menggema yang dibuat-buat. Padahal awalnya [name] mengira papa nya tidak akan peduli saat [name] menangis.

Tapi-

Wow ✨

Impressive 👁️👄👁️

[Name] bahkan tidak berekspetasi papa nya akan menghampiri paman nya lalu memberikan bogem mentah tepat di pipi kanan dan kiri Pilwon hingga [name] dan poci hanya bisa ber 'wow' ria melihat pemandangan itu.

Dan yap-

Wajah tampan paman nya sekarang sudah terhiasi dengan warna-warna cantik berwarna merah biru keunguan. [Name] akui, ia perlu memberikan papa nya jempol karena orang itu yang mau membelanya.

Huhuhu ~ [name] jadi sayang papa Ilay ~

Bahkan pagi ini sepertinya tidak akan ada keributan karena entah kenapa [name] merasa beberapa orang lain yang ada disini malah diam dan sibuk dengan makanan nya meskipun mereka tau ada yang janggal disini.

Lihat itu! Jonggun bahkan tetap sibuk memakan makanan nya. Paman Taeui dan kak Jungoo juga! Lalu kak Pilgyeon yang memang tak hadir dirumah karena pemuda itu yang sekarang memilih tinggal dengan papa angkatnya tetapi akan pulang sesekali untuk menengok dirinya.

Pandangan [name] yang tadinya berkeliling langsung berhenti pada Jihoon yang sedang menatapnya. Tanpa suara [name] bertanya " kenapa " pada Jihoon yang sedang menatapnya intens.

Jihoon memalingkan wajahnya saat keciduk sedang menatap [name] penasaran.

Sejujurnya agak membosankan karena tidak akan keributan di meja makan. Heol, bocah aneh. Meksipun baru kali ini meja makan tenang, rasanya ada yang kurang karena tidak ada keributan.

" hahhh.... "

[Name] menghela nafas, menjauhkan kepalanya saat Ilay masih ingin menyuapi nya. Kenyang tetapi bosan. Meskipun [name] suka ketenangan, ia menunggu keributan apa kali ini yang akan ada di meja makan saat orang-orang sedang makan.

(END) 𝕿𝖜𝖔 𝕬𝖕𝖆𝖙𝖍𝖞 𝕳𝖚𝖘𝖇𝖆𝖓𝖉𝖘 [Lookism x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang