mengasuh anak?

798 100 4
                                    

[Two Apathy Husbands 29]

:

Vote - komen

:


[Name] mengernyitkan dahinya bingung saat Ilay menyuruhnya untuk tidur di tengah.

"Apa paman Taeui juga akan tidur disini?" Tanya [name] penasaran.

Ilay mengangguk sambil menata kasurnya.

"Tentu, selama dia ada di Korea dia akan terus tidur dikamar papa"

[Name] tersenyum canggung, bocah itu berniat untuk kembali ke kamar nya saja agar tidak menggangu papa nya dan paman Taeui.

"Apa yang kau pikirkan sayang?" Tanya Ilay tiba-tiba. Melihat [name] yang melamun membuat Ilay agak khawatir jika [name] tidak suka jika mereka tidur bertiga.

[Name] mengerjap bingung.

"Ah tidak papa, hanya saja aku akan kembali ke kamarku saja agar tidak menganggu papa dan paman Taeui" ungkap [name] jujur.

Ilay terkekeh, ia menarik pinggang [name] agar gadis itu tidur dikasur setelah ia selesai menata kasurnya.

Kecupan mendarat di dahi [name].

"Tidak akan ada kontak fisik antara papa dan Taeui" ujar Ilay jujur.

[Name] menaikkan alisnya bingung.

"Maksud papa?"

"Pokoknya papa dan Taeui tidak akan melakukan apa yang kau pikirkan"

[Name] bengong.

"Hah? Memang apa yang aku pikirkan papa?"

Ilay gelagapan, tidak mungkin kan ia bicara jujur pada [name] jika ia mengira [name] akan mengatakan dirinya dan Taeui akan berhubungan intim.

"Hahaha tidak, lupakan saja" Ucapnya canggung.

[Name] menatap Ilay aneh. Memilih tidak peduli, akhirnya bocah itu merebahkan tubuhnya langsung di tengah - tengah ranjang. Suara air dari dalam kamar mandi terdengar, ia dan papa nya masih menunggu Taeui selesai mandi.

Tak lama kemudian bau harum dari sabun yang digunakan Ilay tercium, Taeui keluar dengan wajah segar dan sudah memakai piyama tidurnya. Mood nya yang tadinya suram karena harus tidur dengan Ilay langsung cerah saat melihat anak nya Ilay sudah rebahan ditengah-tengah kasur dengan Ilay yang menepok-nepok bokong [name] agar bisa tertidur di posisi lainnya.

"[Name]?" Panggil Taeui pelan.

[Name] menoleh, ia merentangkan kedua tangannya. "Paman Taeui ~ ayo tidur bersamaku dan papa ~" ajak [name] dengan nada ramah. Bocah itu tersenyum lebar ke arah Taeui yang juga tersenyum melihat kelucuan anak nya Ilay.

Taeui maju dan langsung memeluk [name]. AGHHHHH bahkan [name] sangat wangi hingga Taeui benar-benar betah untuk memeluk [name]. Bau khas parfum [name] lembut dan menenangkan tidak seperti parfum Ilay yang terkadang baunya terlalu tajam dan terlalu jantan hingga Taeui malas jika harus berhadapan dengan Ilay.

"Lucunya ~ apakah kau akan tidur dengan paman?" Tanya Taeui setelah melepaskan pelukannya.

[Name] mengangguk.

"Yep, papa menyuruhku untuk tidur disini selama poci tidak ada. Dan paman Taeui bisa tidur di sampingku jika tidak ingin dekat dengan papa"

Taeui mengangguk senang.

"Benar-benar waktu yang pas, aku tidak mau tidur disamping Ilay juga  lagian" ungkap Taeui jujur. Pria itu mengambil posisi tiduran disamping [name] dan memiringkan tubuhnya ke arah kanan untuk melihat [name].

(END) 𝕿𝖜𝖔 𝕬𝖕𝖆𝖙𝖍𝖞 𝕳𝖚𝖘𝖇𝖆𝖓𝖉𝖘 [Lookism x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang