(END) 𝕿𝖜𝖔 𝕬𝖕𝖆𝖙𝖍𝖞 𝕳𝖚𝖘𝖇𝖆𝖓𝖉𝖘 [Lookism x Readers]

kok gitu?

[emang boleh?]

:

WARN!

GXG CONTENT

:

Sis [name] agak sedikit sinting ~

' BRAK '

' Zurrrr '

Satu kata yang bisa [name] gambarkan kali ini.

" kontol " umpat gadis itu kasar.

Lagian tanpa aba-aba tiba-tiba Crsytal datang menggebrak meja nya lalu mengguyur dirinya dengan sup ikan yang UGH- [name] tidak masalah dengan bau nya, tetapi lengket diseragam nya benar-benar tidak enak untuk dirasakan.

[Name] memejamkan matanya sebentar, berusaha untuk meredam amarahnya karena ia tidak ingin marah pada siapapun di hari pertama nya sekolah. Tolonglah, dirinya kesini hany untuk niat belajar dan berpacaran jika ada yang nyantol ehe.

Suasana kantin yang tadinya ramai menjadi hening. Benar-benar aneh itu akan tetap menjadi ramai jika tokoh utama kita saja sedang ada kejadian yang tidak enak untuk di tonton. Mereka benar-benar penasaran, anak seperti [name] Riegrow akan melawan atau hanya menangis didepan Crystal atau tidak?

Amarah [name] mereda, gadis berambut biru sepanjang bahu itu langsung tersenyum manis ke arah Crystal yang masih menatap dirinya tajam.

Hei- hei- hei tenang saja bisa tidak?

' sret '

Dagu Crystal ia raih, sedikit mencengkram nya untuk menahan dagu si pelaku yang menyirami nya dengan sup ikan tanpa alasan yang jelas.

Mentang-mentang ia makan sendirian, dikiranya dia akan takut begitu? [Name] memang introvert tetapi dia bukan penakut. Wong, dia saja memelihara pocong dikamarnya.

[Name] melirik ke arah name-tag yang ada di dada gadis cantik itu.

"Crsytal Jung" gumamnya.

Crystal mengerjapkan matanya bingung, sedikit aneh dengan reaksi [name] yang biasanya akan menangis saat ia menindas nya.

"Kali ini... apa masalahmu denganku hm?"

Sumpah! Demi apapun, nada itu terlihat biasa saja tetapi Crystal juga tidak tau kenapa dirinya merasa semerinding ini saat telinganya mendengar suara halus dan netranya yang beradu tajam dengan mata [name].

Tidak mendapatkan jawaban, akhirnya [name] menyisir rambut hitam panjang milik Crsytal ke belakang telinga. Mulut sensual nya mendekat ke arah telinga Crsytal dan membisikkan sesuatu.

"Jika kau melakukan ini lagi, aku tidak akan segan memperkosamu"

Mata Crsytal membulat lebar, semua penghuni kantin merasa penasaran dengan hal yang dibisikkan [name] kepada Crsytal dan sebagian lainnya memilih pergi ketika merasakan aura tidak enak yang [name] hasilkan.