(END) 𝕿𝖜𝖔 𝕬𝖕𝖆𝖙𝖍𝖞 𝕳𝖚𝖘𝖇𝖆𝖓𝖉𝖘 [Lookism x Readers]

sopan kah?

[begitu]

:

Vote - komen

:

Yang sider bapak nya jadi Gabryong 🗿

'PUAK

'PUAK

"Selamat pagi semuanya!!!" Ucap [name] dengan suara melengking dan di arahkan langsung ke telinga Jihoon dan Jonggun, yang saat ini sedang tidur sambil memeluk dirinya seperti ular.

Beritahu [name] bagaimana harus bersikap sabar lagi di hadapan dua pria gila ini.

Dua pria itu terbangun. Di pagi hari yang Han Sinwoo ini, mereka berdua sudah mendapatkan pukulan cinta dari [name] di area wajah hingga bisa terlihat ada bekas merah keunguan akibat pukulan penuh kasih sayang tadi.

"Hehehe, bangunlah kalian bajingan tukang tidur ~ jika kalian tidak ingin bangun aku akan memotong penis kalian agar tidak bisa buang air kecil ~ " ancam [name] dengan nada halus.

Meski sejujur ia kesal dan sangat ingin mengatakan shibal saekkiya Salaleo sekencang-kencangnya di telinga Jihoon dan Jonggun, tak ayal dirinya tidak terlalu mempersalahkan hal seperti itu karena [name] memiliki caranya sendiri untuk membuat dua pria itu kapok. Lagipula badan [name] sudah bersih dan ia tidak merasakan sakit meskipun gadis itu sedikit heran bagaimana bisa dua monster itu mau membersihkan tubuhnya.

Seingat [name] setelah digunakan, si pemilik tubuh akan ditinggalkan begitu saja.

Jonggun yang terbangun terlebih dahulu, merasakan bagaimana pukulan [name] yang panas itu diwajahnya dan rasa pengang ditelinga nya akibat di teriaki tadi.

Memangnya [Name] berteriak?

Enggak ah, tadi perasaan [name] cuman bisikin doang.

[Name] mendaratkan kaki nya di kepala Jonggun. Seolah memang tidak terganggu, pria itu masih menguap pelan dan setelah itu mengecup pergelangan kaki [name] hingga sang empu berjengit kaget karena tidak mendapatkan reaksi yang ia inginkan.

"Sebuah rekor baru, seorang Park Jonggun tidak marah" batin [name] heran.

"Woho~ Park Jonggun, apakah kau baru saja mencium kakiku? Kau benar-benar terlihat seperti anjing" ujar [name] setengah cengengesan.

Jonggun mendengus, ia yang tadinya sudah terbangun kembali memeluk pinggang [name] dan menidurkan tubuhnya kembali di kasur tanpa ada niatan untuk bangun lagi.

Astaga?! Jonggun tidak mati kan?

"Woy bangsat! Kenapa kau malah tidur lagi, cepatlah bangun!"

[Name] menjambak surai hitam dan merah yang terpampang jelas di sampingnya. Gadis itu tersenyum puas saat akhirnya Jihoon dan Jonggun bangun setelah dihadiahi jambakan monyet hingga saat ini rambut mereka berdua berantakan.

"Benar-benar mengganggu tidurku saja" dengus Jihoon sebal setengah mati karena tidurnya terusik.

[Name] menatap Jihoon dengan nyalang, ia mengambil anak poci ke tiga dari bawah ranjang dan mengarahkan nya ke arah Jihoon.