[Being a stranger]
:
Vote + komen
:
Kali ini apa lagi?
Malam semakin larut.
Udara semakin dingin.
Dan hujan mengguyur tubuh [name] dengan deras nya yang memukul permukaan kulit, dengan beberapa memar di wajahnya.
[Name] berdiri di tengah hujan, menunduk menatap ke arah Seong Yohan yang sudah tergeletak tak sadarkan diri setelah tiba-tiba saja mereka menghantamkan tinju satu sama lain.
Tidak tau apa yang sebenarnya terjadi, Yohan tiba-tiba saja membanting punggung [name] ke tanah saat ia mengatakan kabar tentang kehamilan nya. Pemuda yang ia kira baik itu bahkan terus mengucapkan hal aneh semacam 'aku akan menghancurkan mu agar dia ikut hancur' dengan wajah marah dan mata merah yang melotot tajam ke arah nya.
Kejadian beberapa jam yang lalu sulit untuk dicerna sampai [name] hanya bisa terdiam sambil meratapi nasib karena ia sudah hampir membunuh Seong Yohan. Memang apa penyebab nya?
[Name] juga tidak tau, ia hanya melindungi diri ketika Yohan menyerang nya secara membabi buta tanpa pandang bulu membuat [name] mau tidak mau ikut melawan Yohan dengan sepenuh tenaga nya. Kaki kanan [name] sepertinya kembali patah terbukti bagian sana sudah memiliki warna yang sama seperti bumi.
[Name] masih berdiri dengan kokoh di depan tubuh Yohan yang juga ikut babak belur. Sebenarnya kaki [name] menjadi patah karena ia menangkis tendangan Yohan dengan kaki nya dan juga ikut memberi tendangan pada pemuda itu hingga kaki nya dan kaki Yohan beradu dengan keras dan menghasilkan suara debuman dan retakan yang begitu menyakitkan.
Tangan bocah itu bergetar, [name] bukanlah seorang preman yang memukuli orang lain. Tetapi melihat Yohan yang mungkin pingsan di depan nya membuat bocah itu merasa cemas sekaligus bersalah karena membuat kondisi pemuda itu seperti itu.
[Name] terkekeh hambar. Ia sudah mengira jika ini akan terjadi. Pasti tidak semua orang bisa menerimanya. Haruskah [name] mengatakan anak ini adalah bencana bagi dirinya sendiri?
Buktinya mengapa Yohan yang awalnya bersikap baik padanya menjadi jahat dan kasar ketika tau jika [name] hamil anak nya Jonggun. Meski [name] tidak terlalu pintar, tapi ia paham betul jika sepertinya Yohan memiliki masalah yang belum terselesaikan dengan Jonggun sampai Yohan bereaksi segila itu.
Darah dihidung [name] mengalir bercampur dengan air hujan, bagian itu sepertinya tidak patah, hanya saja rasanya teramat sakit ketika di pegang setelah ia mendapatkan luka itu dari hantaman lutut nya Yohan.
Lalu bagaimana bisa Yohan pingsan?
Sebenarnya tidak ada pilihan lain, tetapi [name] tadi hanya menginjak leher Yohan dengan kaki nya setelah pemuda itu sedikit lengah karena matanya yang ditutup oleh telapak tangan [name].
Kekehan hambar terdengar. Sial, semakin lama semakin memuakan, tidak bisakah ia pindah ke dimensi yang memiliki kehidupan yang tenang tanpa ada pria-pria jahat disekitarnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) 𝕿𝖜𝖔 𝕬𝖕𝖆𝖙𝖍𝖞 𝕳𝖚𝖘𝖇𝖆𝖓𝖉𝖘 [Lookism x Readers]
Random"𝙇𝙤 𝙥𝙞𝙠𝙞𝙧 𝙜𝙬 𝙢𝙖𝙪 𝙥𝙞𝙣𝙙𝙖𝙝 𝙠𝙚 𝙙𝙪𝙣𝙞𝙖 𝙗𝙚𝙜𝙞𝙣𝙞𝙖𝙣?" _ [𝙉𝙖𝙢𝙚] 𝙍𝙞𝙚𝙜𝙧𝙤𝙬. 𝘾𝙧𝙚𝙙𝙞𝙩𝙨 : 1. 𝙋𝙖𝙧𝙠 𝙏𝙖𝙚𝙟𝙤𝙤𝙣 𝙛𝙤𝙧 𝙇𝙤𝙤𝙠𝙞𝙨𝙢 𝘾𝙝𝙖𝙧𝙖𝙘𝙩𝙚𝙧 2. 𝙔𝙪𝙟𝙞 𝙃𝙖𝙫𝙖𝙣𝙖 𝙛𝙤𝙧 𝙄𝙡𝙖𝙮 𝙍𝙞𝙚𝙜𝙧𝙤𝙬 (...