Baek Gyeol

665 98 4
                                    

[Two Apathy Husbands 40]

:

Vote - komen

:



(🗿Gaes gawat! Saya kepincut kakak nya Gyeol! Ngeliat dari chapter terbaru bikin saya terpukau sama Character ini karena dia BAIKKKKKK banget)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(🗿Gaes gawat! Saya kepincut kakak nya Gyeol! Ngeliat dari chapter terbaru bikin saya terpukau sama Character ini karena dia BAIKKKKKK banget)

"Ugh-"

[Name] membekap hidung dan mulutnya sendiri saat kepulan asap putih menyebar ke udara. Bocah itu merasa sesak tiba-tiba saking banyaknya asap rokok yang menyambutnya setelah ia membuka pintu kamar Jonggun.


[Name] mengipas-ngipasi depan mukanya untuk meminimalisir asap rokok nya Jonggun. Ia masuk kedalam tanpa menutup pintunya.

Jonggun yang sedang merokok mengerutkan dahinya bingung karena tiba-tiba [name] datang ke kamarnya.

"Sedang apa kau disini?" Tanya nya sambil menjentikkan ujung rokok pada asbak.

[Name] tersenyum cerah seperti matahari membuat Jonggun merasa silau. Rasanya pria hujan seperti nya agak kurang suka dengan hal-hal cerah seperti [name].

"Aku akan berangkat ke sekolah"

"Lalu?"

[Name] mendekat, ia mengatongkan tangan nya untuk meminta uang jajan.

"Aku perlu uang"

Jonggun menaruh rokok nya di asbak, ia merogoh saku celananya dan mengeluarkan salah satu kartu yang ia punya dan diberikan pada [name].

"Hanya itu?"

[Name] mengangguk.

"Sudah hanya itu, terima kasih"

Meskipun hubungan mereka berdua tidak terlalu baik, [name] dan Jonggun sebenarnya hanya merasa canggung dan bingung ingin mengatakan apa. Jonggun selalu mengeluarkan uangnya untuk memenuhi kebutuhan [name] meskipun ia sempat membenci [name] dari awal.

"Mau kuantar?" tawarnya baik-baik. Selain canggung, ia juga tidak pintar membuka pembicaraan membuatnya bingung anak seumuran [name] ini mau nya apa. Perbedaan umur 10 tahun membuat Jonggun hanya bisa diam dan menyaksikan kelakuan [name].

[Name] berpikir sejenak, sebenarnya sih tidak perlu. Hanya saja seperti nya tawaran itu tidak terlalu buruk. Ia mengangguk.

"Boleh"

Jonggun ikut mengangguk mengerti dan beranjak dari duduk nya, ia mengambil kunci mobil yang ada di nakas dan langsung keluar sambil menggandeng tangan [name].

Si rambut perak terdiam sambil mengulum bibirnya bingung dengan perlakuan dan hubungan nya dengan Jonggun. Ia hanya sering berdebat dengan Jihoon dan sangat jarang berkomunikasi secara terang-terangan seperti ini. Biasanya pasti ada orang lain hingga mereka berdua bisa blak-blakan.

(END) 𝕿𝖜𝖔 𝕬𝖕𝖆𝖙𝖍𝖞 𝕳𝖚𝖘𝖇𝖆𝖓𝖉𝖘 [Lookism x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang