Kita sahabat bukan?

582 97 4
                                    

[Two Apathy Husbands 42]

:

Vote - komen

:

Takut banget, yang baca makin banyak 🗿



' cup           'cup

'cpak


' nibble          'Fwop

"Emhhh... Gyeol..."  [Name] melenguh lirih.

Suara becek dari penyatuan dua bibir memenuhi ruangan.

Gyeol mendalamkan tautan bibir mereka sambil sesekali mengigit bibir bawah [name] hingga bagian itu terluka. Pemuda berkacamata itu mengurung [name] diantara kedua lengan nya dengan kasur UKS yang berukuran sedang.

Mulut [name] terbuka, lidahnya menjilati ujung lidah Gyeol yang sedang mengeksplor isi mulutnya. Tangan nya berada di kerah pakaian Gyeol, meremat bagian kain disana untuk melampiaskan sensasi kupu-kupu yang ada diperutnya.

Mata gadis itu terpejam dengan kernyitan kecil di dahinya saat merasakan bibirnya di sedot-sedot kecil oleh Gyeol.

Entah setan apa yang merasuki mereka berdua membuat mereka berakhir diruangan UKS melakukan hal tidak pantas seperti saat ini. Tetapi yang pasti, baik Gyeol maupun [name] sama-sama tidak keberatan saat cairan saliva mereka bertukar karena ciuman panas ini.

Gyeol membuka matanya, tersenyum kecil melihat reaksi lucu [name] saat ia menyedot dan melumat bibir gadis itu. Pemuda itu semakin ganas untuk mengigiti dua belahan daging itu dengan semangat.

Cantik.

[Name] sangat cantik.

Ia akui gila karena berciuman dengan sahabatnya diri, tetapi Gyeol tidak akan melewatkan kesempatan ini disaat dia dan [name] sama-sama berada di pihak yang menginginkan nya.

Tangan Gyeol merambat kedalam seragam yang dikenakan [name], membelai perut halus didalam nya dengan gerakan sensual membuat [name] meremang saat tangan dingin milik sahabatnya membelai perutnya.

Kalian berdua benar-benar gila dan aneh. Bagaimana bisa tidak ada batasan di antara hubungan sahabat yang saat ini kalian jalani?

Tidak heran Jihoon menghina [name] sebagai jalang karena bocah itu tidak membatasi dirinya sendiri dan membiarkan tangan-tangan hina itu menyentuh permukaan kulitnya.

[Name] melepaskan penyatuan bibir itu terlebih dahulu hingga benang saliva terlihat saat dua daging lembut itu terpisah. Dua bibir mereka tidak menyatu tetapi itu cukup membuat jantung berdebar dengan gila, nafas Gyeol dan [name] beradu.

[Name] melepaskan kacamata yang di kenakan Gyeol. Meskipun belum pernah bertemu dengan kakak Gyeol, Gyeol sendiri pernah bilang jika wajahnya mirip dengan kakak nya.

Bisa disimpulkan tanpa menggunakan kacamata, Gyeol sangat mirip dengan kakak nya yang bernama Baek Hangyeol.

[Name] tersenyum.

"Ini--- gila bukan?"

Gyeol mengangguk, masih dengan posisi yang sama tanpa jarak.

"Kau tidak masalah dengan ini bukan?" Tanya Gyeol, jika [name] tidak mau Gyeol tidak akan melakukan ini pada [name].

(END) 𝕿𝖜𝖔 𝕬𝖕𝖆𝖙𝖍𝖞 𝕳𝖚𝖘𝖇𝖆𝖓𝖉𝖘 [Lookism x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang