Story By: sweet_fern
"Tae, coba lihat hari ini aku habis potong rambut loh."
Tzuyu berdiri di depan lelaki itu dengan senyum manisnya, sayang lelaki didepannya tak merespon. Ia menghela nafasnya kesal, tangannya langsung meraih benda persegi dari tangan Taehyung.
"Ck!" Laki-laki itu berdecak karna handphone-nya di rebut paksa Tzuyu, "Apa-apaan sih?"
Tzuyu mengerucutkan bibirnya, "Aku sedang berbicara denganmu, tapi kau malah asik dengan handphone. Apa salah jika aku mengambilnya?"
Taehyung mendengus kemudian mengambil handphone-nya. "Aku pergi."
"Taehyung! Taehyung!"
Teriakan Tzuyu tak membuat lelaki itu berbalik. Sudut mata Tzuyu mulai basah, ini bukan pertama kalinya ia di abaikan tapi sudah kesekian kalinya.
"Kamu kuat Tzuyu, kamu kuat!" Kalimat itulah yang terus di rapalkannya setiap mendapat perlakuan kejam Taehyung.
Mau bagaimana lagi? Dia yang memilih untuk terus memasrahkan hatinya pada lelaki itu, bukan salah Taehyung jika ia memilih untuk menghancurkannya bukan menjaganya.
"Hei, kau tak apa?" Mina menyentuh bahu Tzuyu pelan. Tzuyu langsung menoleh dan tersenyum. Senyum palsu yang selalu diperlihatkan di depan semua orang.
"Memangnya aku kenapa?" Suaranya di buat seceria mungkin, Mina langsung menggeleng. Sebaik apapun Tzuyu berbohong, ia tak akan tertipu. Mereka sudah berteman terlalu lama sampai tahu mana kebohongan dan bukan.
"Kenapa kau tak menyerah saja?"
Pertanyaan Mina membuat senyum yang ditampilkan Tzuyu tadi luntur, kini ekspresi wajahnya terlihat murung. "Aku tak bisa, Mina. Kau tahu hal itu kan?"
Mina menghela nafasnya berat, "Sampai kapan kau akan terus begini, Tzuyu?"
Tzuyu mengangkat bahunya, "Aku tak tahu, sampai Taehyung sadar kalau aku selalu ada untuknya."
Mendengar nama Taehyung membuat Mina kesal, "Aku benci dia."
Tzuyu tersenyum dan mengangguk, "Aku juga, tapi rasa benciku kalah dari rasa sayangku untuknya."
Mina langsung menarik Tzuyu ke pelukannya, "Kau kuat Tzu, aku cuma berharap kau selalu kuat."
Tzuyu menahan isakan karna pelukan Mina membuatnya benar-benar merasa sakit yang selama ini ditahannya kini muncul bersama-sama dan membuat dadanya sesak.
"Terima kasih, Mina..." lirih Tzuyu.
=====
"Kau ngapain?" Taehyung yang baru membuka pintunya kaget melihat sosok Tzuyu yang kedinginan di depannya.
Ia langsung menarik Tzuyu untuk masuk ke flat-nya, "Apa kau tak tahu kalau sedang hujan?"
Taehyung masuk ke kamarnya mengambil sebuah handuk yang langsung diterima Tzuyu, gadis itu menyembunyikan senyum ketika melihat Taehyung beranjak ke dapur untuk membuatkan teh hangat untuknya.
"Kau khawatir denganku?" Nada ceria Tzuyu mengangetkan Taehyung, "Astaga!"
"Kau khawatir kan?" Tanya Tzuyu lagi membuat Taehyung mendengus, "Tidak! Aku hanya tak mau jika kau pingsan di depan pintuku maka aku yang akan tertuduh."
"Kau berbohong kan?" Tzuyu memandang lurus ke arah Taehyung yang menggeleng, "Apa untungnya buatku berbohong, toh kau pingsan juga bukan urusanku."
Tes!
Satu tetes air mata jatuh di wajah indah Tzuyu, ia sudah tahu jika Taehyung akan selalu berlaku kasar padanya tapi ini terlalu menyakitkan. Dia bahkan rela menerobos hujan lebat cuma untuk mengantarkan catatan agar lelaki itu tidak ketinggalan pelajaran karna hari ini tak masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless
FanfictionKumpulan ff Taetzu dari para Taetzu ship. WARNING! "Semua cerita yang tanpa End, kami membiarkan pembaca bereksplorasi dengan pikirannya. Membebaskan tiap-tiap pembaca dengan pilihan akhir masing-masing."