Endless

149. The Process

Story By: Maraville_

Oneshoot

"Tae, dimana?" Suara Krystal diseberang sana terdengar panik membuat Taehyung yang baru menginjakkan kakinya di Tanah Air mendengus. "Kenapa emangnya?"

"Tzuyu mau melahirkan."

"Apa?"

"Cepetan, elah!"

Mendengar hal itu, Taehyung langsung buru-buru mematikan panggilan telpon tadi dan menggeret kopernya secara tergesa-gesa. Dia bahkan menabrak beberapa orang yang lalu lalang didepannya. "Maaf-maaf."

"Jalan pakai mata dong!" Sepasang muda-mudi yang sedang bergandengan tangan terpaksa terpisah karna Taehyung memotong diantara mereka. "Aduh, istri saya mau melahirkan gak sempat jalan pakai mata." Jawab Taehyung panik.

Dia mendekat ke arah taksi dengan warna biru ketika tangannya akan membuka pintu taksi dari arah belakang terdengar teriakan. "Pak Taehyung! Mobilnya disebelah sini."

Lihat, dia bahkan lupa kalau sedang menunggu jemputannya.

°°°°

"Gimana keadaan Tzuyu, Ma?" Taehyung yang baru sampai Rumah Sakit langsung bergegas ke Ruang Operasi. Tampangnya sudah berantakan karna tadi berlari-lari di Bandara.

"Kamu dari mana aja? Dari tadi Tzuyu teriak-teriak manggil nama kamu." Jantung Taehyung berdegup kencang, dia takut istrinya dalam keadaan yang tidak baik. "Anak aku belum lahir kan, Ma?"

"Udah, mending kamu cepetan masuk sana." Mamanya mendorong tubuh Taehyung agar segera masuk ke Ruang Operasi. Disana ia disambut seorang Suster, "Sus, istri saya dimana? Saya boleh masuk, saya suaminya."

"Bapak suaminya, Bu Tzuyu?"

"Iya, saya suaminya." Mata Taehyung langsung melebar ketika melihat Tzuyu yang terlihat kesakitan tengah berbaring di ranjang. "Sayang, aku disini."

Mendengar suara Taehyung, Tzuyu langsung menoleh dan memandangnya kesal. "Taehyung sini kamu! Sini!" Teriakan Tzuyu membuat semua yang di ruangan itu kaget. Terlebih lagi Taehyung yang langsung mendekat ke istrinya.

"Iya sayang, iya. Aku disini."

Tzuyu terlihat kesakitan, "Disini. Disini. Kamu darimana, hah?!"

Taehyung meneguk ludahnya merasa kaget mendengar istrinya yang marah. "Maaf sayang." Jawabnya lagi.

"Maaf-maaf! Kamu sengaja kan?! Kamu gak tahu kalau ini tuh sakit!"

"Iya sayang, semangat ya. Kamu pas-"

Tangan Taehyung yang tadinya ingin mengelap keringat yang berada dikening Tzuyu langsung ditarik istrinya membuat Taehyung oleng dan jatuh ke atas badan Tzuyu. Kepala lelaki itu langsung dijambak Tzuyu secara kasar. "Semangat gundulmu! Ini semua gara-gara kamu! Ini salah kamu!"

Taehyung meringis kesakitan, kepalanya terasa pedih dan menurut Taehyung rambutnya mungkin sudah tercabut saking kerasnya Tzuyu menariknya.

"Dasar laki-laki gak tahu diri, istrinya mau melahirkan kamu malah keluyuran. Darimana kamu, hah?!"

Taehyung memegang tangan Tzuyu agar jambakan dikepalanya tak terlalu sakit. "Aku ada kerjaan di luar kota, sayang."

"Alasan! Sini kamu." Tzuyu kembali menarik kepala Taehyung mendekat membuat ringisan semakin terlihat jelas di wajah Taehyung. "Sakit Taehyung.. sakit. Aku udah gak tahan. Ini semua salah kamu! Pokoknya salah kamu!"