Warning, jangan mengikuti adegan dan perkataan yang negatif dibawah ini. Cerita ini hanyalah cerita fiksi, jika ada kesamaan maka hanya sebuah kebetulan semata.
...
Suara petir menggelegar, wanita itu tidur dengan tak nyaman. Pergerakkan tubuhnya membuat pria yang tidur disampingnya terbangun. Dia menatap wajah istrinya yang sedang ketakukan walau matanya terpejam. Taehyung juga mendengar istrinya mengigau tak jelas.
Pria Kim itu melihatnya khawatir, "Sayang, tenanglah... Aku disini." Bisiknya pelan sambil menepuk pipi istrinya dengan lembut. Taehyung menarik Tzuyu kedalam pelukannya.
"Jangan takut..." Bisiknya lagi dengan suara parau, dalam hati dia berjanji akan membalas seseorang yang berani mengusik ketenangan wanitanya itu.
Taehyung tahu bahwa sudah satu minggu ini seseorang telah mengirimkan ancaman juga teror kepada Tzuyu, istrinya. Karena itulah Taehyung semakin memperketat penjagaan di penthouse mereka.
Bukan hanya itu, Tzuyu pun tidak dia izinkan pergi sendiri tanpa pengawalan dari para bodyguard. "Aku akan mencari tahu siapa dalang dibalik semua ini dan aku pastikan dia tidak akan selamat." Janji Taehyung dengan penuh amarah.
Tangannya yang besar terus mengelus punggung Tzuyu sampai dia merasa tenang kembali. Pria itu mengecup kening Tzuyu, lalu dengan hati-hati dia beranjak dari tempat tidurnya.
Ponsel yang tergeletak diatas meja langsung disambarnya, dia menelpon orang suruhannya dengan tak sabar. "Cari tahu siapa orang yang telah meneror istriku, jika kau gagal maka ucapkan selamat tinggal pada keluargamu."
....
Dengan senyuman manis yang merekah dibibir tipisnya, Tzuyu menaruh semua hasil masakannya diatas meja. "Makananku sudah siap?" Taehyung yang baru keluar kamar langsung memeluk istrinya dari belakang. Dia menghirup aroma vanilla ditubuh istrinya dengan rakus.
"Sudah, sekarang makanlah." Tzuyu mendorong suaminya menjauh, lalu dengan matanya dia menyuruh Taehyung duduk dan memakan makanannya. "Siap Ibu Boss!"
Wanita itu terkekeh sambil memamerkan lesung pipinya yang begitu menggoda. "Jangan perlihatkan senyummu pada pria lain." Tegas Taehyung.
"Kenapa?"
"Itu punyaku." Jawab Taehyung santai sementara Tzuyu hanya memutar bola matanya malas. "Suapin aku..." Pinta Taehyung manja, "Makanlah dengan tanganmu sendiri sayang. Jangan bertingkah seperti anak kecil."
"Aku tidak mau kalau tidak kau yang menyuapiku." Rengek Taehyung sambil memanyunkan bibirnya membuat Tzuyu tergelak. "Kau akan menjadi Ayah Taehyung."
"Maka dari itu suapi aku sekarang, sebelum nanti kau lebih sibuk dengan anak kita."
Tzuyu menggelengkan kepalanya tak percaya, Taehyung yang terkenal arogan akan berubah sangat manis dan manja kalau bersamanya. Dia juga akan bertingkah konyol dan kekanak-kanakkan yang membuat Tzuyu sering mengelus dada.
"Baiklah, tapi janji kau harus menghabiskan makananmu dan meminum madu sebelum pergi ke kantor."
"Aku tidak suka manis." Protes Taehyung, "Tapi madu bagus untuk kesehatan dan staminamu." Jelas Tzuyu sambil memeloti suami keras kepalanya. "Oke baiklah..." Ujar Taehyung menyerah.
...
Mata phoenix Tzuyu menatap kotak yang berisikan boneka. Bentuk boneka yang sudah tergunting tak terbentuk juga cat merah darah yang melumuri tubuh boneka itu membuat Tzuyu merinding.
Dia melihat kotak-kotak teror lain yang sengaja Tzuyu simpan di gudangnya. Wanita yang resmi menjadi Nyonya Kim dua tahun silam itu mengambil surat yang ada di dalam kotak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless
FanfictionKumpulan ff Taetzu dari para Taetzu ship. WARNING! "Semua cerita yang tanpa End, kami membiarkan pembaca bereksplorasi dengan pikirannya. Membebaskan tiap-tiap pembaca dengan pilihan akhir masing-masing."