84. Mask Girl

1.7K 238 4
                                    

"Ingat, kau harus menjaga bibirmu. Jangan sampai memberikan ciumanmu untuk siapapun. Pastikan, itu hanya akan kau berikan pada suamimu kelak."

Tzuyu memakai masker di mulutnya, perkataan Mamanya selalu terngiang dipikirannya membuat Tzuyu selalu berhati-hati. Ia tak tahu pasti alasan yang membuat Mamanya begitu memperingatinya, yang jelas ia tahu kalau hal yang mesti dilakukan adalah mematuhinya.

"Apa itu gadis yang sering di bicarakan orang-orang?" Bisik-bisik terdengar ketika Tzuyu mulai memasuki Sekolah. Padahal dia sudah 2 tahun bersekolah disana, tapi masih saja ada beberapa orang yang terus membicarakan dirinya.

Tzuyu sudah kebal, jadi ia lebih memilih untuk berjalan tanpa memperdulikan apapun. Semua ucapan yang membicarakan Tzuyu mendadak berganti karna kemunculan seorang lelaki. Lelaki yang selalu terlihat bersama banyak gadis.

Kim Taehyung, Playboy paling terkenal di Sekolah ini.

Tzuyu tak tertarik, dia tak begitu perduli dengan siapa-siapa gadis yang kini ada di sebelah Taehyung. Tapi, setidaknya kemunculan lelaki itu telah membuat semua orang yang membicarakannya berhenti dan berganti fokus menjadi ke arah Taehyung.

"Tae, nanti sepulang Sekolah kita pergi bersama ya?" Suara seorang gadis terdengar apalagi kini ia tengah bergelayut di lengan lelaki itu. "Ok, aku tak akan menolak gadis secantikmu dan membuatmu bersedih."

Tzuyu mendengus ketika mendengar perkataan itu, Menggelikan.

° 🍁🌹❄🍉 °

Kepala Tzuyu pusing, jadi dia memilih untuk mengistirahatkan dirinya di UKS. Lagipula ia sudah mendapatkan izin dari guru yang mengajar. Ia bermaksud untuk mengetuk pintu tapi seketika mendengar suara desahan dari balik pintu.

Tangan Tzuyu tertahan di udara, niatnya mengetuk jadi menghilang. Saat akan beranjak pergi pintu dihadapannya terbuka dan menampilkan seorang gadis dengan muka yang memerah.

"Ah!" Dia tampak kacau, bibirnya terlihat membengkak. Gadis itu menatap Tzuyu secara keseluruhan dan mengangguk, "Masuk saja, aku yakin kau tidak akan kecewa."

Ntah kenapa Tzuyu merasa malu dan bersiap pergi, sampai satu tangan menahan pergerakannya.

Grep!

"Mau kemana?" Dihadapannya berdiri sosok Taehyung dengan seragam yang sudah tak terkancing. Rambutnya berantakan, tapi Tzuyu merasa kalau hal itu justru menambah kesan seksi lelaki itu.

Tzuyu menggeleng untuk menyadarkan dirinya dari rasa terpesona barusan. "Le-lepaskan!"

Taehyung menggeleng, "Jika kau kesini berarti kau ingin bertemu denganku kan?" Tangannya langsung ditarik dan pintu UKS kembali tertutup, Tzuyu bahkan yakin kalau lelaki itu baru saja menguncinya.

"Ke-kenapa di-dikunci?"

Taehyung tersenyum sekilas, "Tentu saja, supaya tidak ada yang menganggu kita."

Mata Tzuyu melebar kemudian menggeleng, "Tidak, niatku bukan begitu."

"Apa?" Lelaki itu berjalan mendekat membuat Tzuyu mundur sampai terjatuh ke ranjang yang ada di UKS. Tapi, gadis itu kembali menegakkan tubuhnya.

"Be-berhenti!" Tzuyu menahan tubuh Taehyung yang semakin mendekatinya membuat lelaki itu berhenti. "Kau serius?"

Tzuyu mengangguk.

"Tidak menginginkan ciumanku?"

"Tidak!" Jawab Tzuyu cepat dengan wajah yang memerah.

Taehyung termenung sejenak sebelum tertawa. "Baiklah, jadi alasanmu kesini kenapa?"

EndlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang