"Jangan pegang tangan Tzuyu, nanti kalau Tzuyu hamil bagaimana?"
Taehyung tertawa mendengar celotehan sang kekasih, "Siapa yang bilang teori aneh itu?"
"Mama."
Gadis berwajah lugu itu menatap Taehyung dengan sebal karena sedari tadi prianya tertawa mengejek betapa polos dirinya. "Aku tidak tahu apa yang mamamu jelaskan kalau berpegangan tangan bisa membuat seorang gadis hamil."
"Jadi kak Taehyung mau bilang mamanya Tzuyu bohong?" Dia mengerucutkan bibirnya dengan lucu, "Sayang bukan gitu maksudnya..."
Tzuyu melipat kedua tangannya di depan dada, "Ya sudah kalau kak Taehyung mau bilang mamanya Tzuyu bohong nggak apa-apa kok, tapi syaratnya kita putus!"
Astaga, Taehyung mendesah kesal entah sudah berapa kali selama mereka berpacaran tiga bulan ini Tzuyu selalu dengan mudah dan entengnya dia mengucapkan kata putus. "Kamu salah paham... Dan sayang aku kan sudah bilang jangan suka ngomong putus-putus terus!"
"Abis kak Taehyung buat Tzuyu sebal."
Taehyung mencubit kedua pipi Tzuyu yang mengembung dengan gemas, "Iya maaf ya?" Gadis yang masih memakai seragam sekolahnya itu mendelik tajam, dia menghempaskan tangan pria itu lalu mengelus pipinya sendiri yang sudah memerah karena cubitan Taehyung. "Sakit tahu!"
"Salah kamu punya pipi yang bawaannya pengen aku makan"
Tzuyu membulatkan matanya lalu menatap Taehyung ngeri, "Kakak bukan kanibal kan?" Tanyanya sambil menyipitkan mata curiga. Taehyung terkekeh, "Kalau iya memang kenapa?"
"Ya sudah kita putus, karena Tzuyu nggak mau punya pacar kanibal." Jawab Tzuyu polos, "Astaga!" Taehyung memijat pelipisnya pelan. "Kak Taehyung pusing yah? Mau Tzuyu belikan obat?" Tzuyu bertanya dengan raut wajah khawatir.
"Iya kamu buat aku pusing!"
Gadis itu menunduk dengan ekspresi bersalah, "Kalau Tzuyu bikin kakak pusing, kita putus saja yah?" Taehyung menarik nafasnya berat. "Kamu ngerti nggak sih arti putus itu apa?"
"Ngerti, putus artinya pisah artinya Tzuyu dan Kak Taehyung nggak pacaran lagi, artinya nanti Kakak jadi mantannya Tzuyu." Jelas Tzuyu sambil terkikik geli membayangkan Taehyung menjadi mantan pacarnya. "Itu tahu, terus kenapa tertawa? Atau jangan-jangan Tzuyu memang mau putus sama kakak?"
"Bukan, tapi lucu saja kalau Kak Taehyung jadi mantan nanti Tzuyu panggil kakak tan yah...." Gadis itu kemudian menggeleng cepat, "Nggak jadi deh, takutnya kalau Tzuyu panggil Kak Taehyung tan nanti setan nya ikut noleh."
"Isssh..."
"Jadi?"
Taehyung mengernyit, "Jadi apa?" Tanyanya penasaran. "Jadi kakak kalau kita putus mau Tzuyu panggil apa?" Taehyung menghembuskan nafas frustasi, resiko memiliki pacar yang terlalu polos membuat kesabarannya dilatih.
"Panggil sayang..."
Tzuyu mendengus tak terima, "Ih kak, masa kakak nggak ngerti sih kalau putus artinya sudah nggak bisa panggil sayang lagi. Karena sudah putus jadi nggak sayang, kalau masih sayang kenapa putus? Aneh kakak mah gitu saja nggak ngerti." Gadis itu menggeleng-gelengkan kepalanya tak percaya dengan wajah serius yang tetap imut.
"Ha?"
"Tuh kan Kak Taehyung makanya sudah Tzuyu bilang minum susu yang banyak, jangan nyemilin micin terus."
"Ini sebenarnya siapa yang bodoh sih?" Gumam Taehyung yang masih bisa didengar Tzuyu, "Kakak bilang Tzuyu bodoh?" Tuduhnya dengan cemberut. "Nggak sayang, kamu pintar kok." Ujarnya sambil mengelus pucuk rambut Tzuyu dengan lembut.
"Untung cinta." Batin Taehyung.
~END~
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless
FanfictionKumpulan ff Taetzu dari para Taetzu ship. WARNING! "Semua cerita yang tanpa End, kami membiarkan pembaca bereksplorasi dengan pikirannya. Membebaskan tiap-tiap pembaca dengan pilihan akhir masing-masing."