Endless

21. Promise

Story by : jungmphi

P R O M I S E
Kim Taehyung and Chou Tzuyu

Soundtrack: Promise – Park Jimin

Warning: Cerita ini murni dari pikiran saya. Apabila ada kesamaan nama, tempat, atau hal lain itu karena tidak kesengajaan. Mohon maaf bila cerita ini masih kurang jelas dan tidak menarik, saya hanyalah penulis pemula yang memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Sorry for typo, enjoy and happy reading!
...

“Tzuyu nggak mau, Bun.” Gadis rambut panjang berwarna hitam itu menggeleng kuat, raut wajahnya memohon—meminta dikasihani.

“Tzuyu masih kuliah, Tzuyu nggak mau berhenti ditengah jalan.”

“Siapa yang nyuruh kamu berhenti?” Nindya Pramita—Ibunda Tzuyu menatap anak semata wayangnya jengah. “Bunda nyuruh kamu nikah, bukan nyuruh kamu berhenti kuliah, sayang.”

“Tapi, tetap aja. Kalau Tzuyu nikah, kuliah Tzuyu keganggu, Bunda. Ujung-ujungnya bakal berhenti.” Bibir gadis itu cemberut kesal. “Tzuyu nggak mau kayak gitu.”

Nindya menghembuskan nafas lelah. “Tzu, nggak baik nolak lamaran orang, lho.” Katanya memperingati. “Ini kesempatan bagus buat kamu dapet pendamping yang baik. Coba liat, apa yang kurang dari nak Taehyung? Dia ganteng, mapan, pintar, penyayang. Apalagi yang kurang Tzu?”

Tzuyu terdiam, menundukan kepala dalam-dalam, jarinya saling bermain diatas paha. Sebetulnya, Ia tidak mau mendengarkan rayuan sang Bunda. Tapi, karena Tzuyu punya telinga, jadi mau tak mau dirinya bisa mendengar ucapan Nindya.

“Lagipula, nak Taehyung ngeizinin kamu kuliah. Jadi, kamu nggak usah khawatir. Melayani Taehyung dan selalu ada setiap dia pulang, itu udah cukup baginya.”

Tzuyu tidak tau harus berbuat apa, dirinya ingin sekali mengatakan ‘nggak bunda. Tzuyu tetap nggak mau’ tapi, Ia tidak tega. Melihat ekspresi Nindya yang memelas begitu, hati Tzuyu rasanya terenyuh. Sudah lama juga Tzuyu tidak membahagiakan bundanya.

Tzuyu jadi berpikir lagi.

Mungkin dari skala 100, hanya nilai seperempat, Tzuyu ingin menuruti kemauan Nindya.

Selain, Ia masih kuliah. Tzuyu juga tidak terlalu dekat dengan lelaki bernama Taehyung itu, Ia hanya tau sekilas tentang lelaki yang menjabat sebagai directure di tempat Nindya bekerja. Dan baru bertemu sekali ketika bundanya mengajak ke acara ulang tahun perusahaan.

Selebihnya, Tzuyu tidak tau apapun. Lalu, bagaimana bisa Tzuyu menikah dengan orang asing? Pasti akan sangat canggung.
Tzuyu menggigit bibir, sedikit ragu. “Sebelum Tzuyu jawab. Boleh Tzuyu nanya sesuatu sama Bunda?”

Sebelah alis Nindya terangkat. “Apa?”

“Kenapa mas Taehyung mau nikah sama Tzuyu? Sedangkan aku sama dia nggak dekat sama sekali, jangankan dekat, Tzuyu aja nggak kenal sama dia. Waktu itu, kami cuma berjabat tangan terus pergi. Nggak ngobrol sama sekali. Kenapa bisa mas Taehyung niat nikahin Tzuyu?”

Kedua sudut bibir Nindya terangkat—mengulas senyuman manis. Kedua tangan Nindy mengambil telapak tangan Tzuyu yang sedang diletakkan pada pangkuannya. Membuat tangan mereka menggenggam satu sama lain.

“Kamu percaya sama cinta pandangan pertama, sayang?”

Tzuyu bungkam. Sorot matanya menatap Nindya tak mengerti.

“Percaya atau nggak, itu beneran ada, Tzu. Karena kamu adalah bukti bahwa nak Taehyung bisa jatuh cinta pandangan pertama sama kamu.”

...