98. Not a Romantic Story

2.1K 228 20
                                    

"Halo.."

"...."

"Apa?" Gadis yang masih memegang benda persegi itu langsung bangun dari tidurnya. Berjalan keluar dari kamar Kost miliknya kemudian berdecak ketika melihat seorang lelaki yang tengah melambai sambil tersenyum ke arahnya.

"Hai, Tzu."

Tut!

Gadis yang dipanggil -Tzu, itu mendekat untuk membukakan pagar Kost agar lelaki yang berada di luar tadi bisa masuk.

"Ngapain sih?" Tanyanya ketus yang mendapatkan kekehan kecil dari wajah dihadapannya. Tzuyu melirik malas ke penampilan berantakan lelaki itu. "Ganggu tidur tahu!" Omelnya lagi yang kembali di sambut tawa orang didepannya.

"Numpang nginep boleh?"

Tzuyu langsung melotot mendengar perkataan lelaki itu, padahal plang Kost Khusus Putri sudah di letakkan dengan font besar dan tebal.

"Bercanda, jangan marah dong."

Tzuyu mendengus, "Pulang gih!" Lelaki itu menggeleng. "Gue baru diputusin."

"Terus?"

Gantian lelaki itu yang mendengus, "Perhatian dikit kek, elus-elus gitu, atau kasih kata-kata penyemangat."

Tzuyu memandang lelaki itu dengan aneh, "Ngapain?"

Lelaki itu kembali tertawa, "Ya udah, gini aja. Temenin."

"Gue mau tidur!"

"Iya, bentar aja."

Dan akhirnya, Tzuyu menemani lelaki itu semalaman. Tanpa ada pembicaraan keduanya, cuma saling duduk bersisian dengan jarak yang lumayan lebar. Mungkin sekitar 15 menit, sampai lelaki itu pamit setelah mengucapkan terima kasih padanya.

Sepeninggal lelaki itu, Tzuyu jadi termenung. Sebenarnya kenapa mereka bisa begini?

🍁🌹❄🍉

"Semalam gue abis putus dari Taehyung."

Kedatangan Tzuyu langsung di sambut Sana dengan ceritanya. Tzuyu mengangguk sebenarnya dia juga sudah tahu, mengingat lelaki yang menjadi objek pembicaraan adalah lelaki yang semalam mendatangi Kost-nya.

"Kenapa?" Tzuyu sebenarnya tak menaruh minat mengenai alasan mereka putus. Toh, Sana dan Taehyung akan sama dengan segelintir orang yang merasa cocok di awal dan akhirnya memilih meninggalkan karna tak bisa menolerir sikap yang baru kelihatan dari masing-masing pasangan. Tapi, ia mencoba untuk menanggapi cerita temannya ini.

"Kita ternyata gak cocok."

Ketebak.

"Oh, jadi gimana?"

Sana yang hari ini terlihat cantik dengan blouse berwarna merahnya memandang Tzuyu aneh. "Apanya? Aku nanti ada janji dengan Kak Mark kok. Cantik gak?"

Sana memutar tubuhnya untuk memperlihatkan penampilannya ke Tzuyu yang di balas anggukan temannya itu. "Beneran? Ya udah, aku pergi dulu ya."

Sana terlihat bahagia membuat Tzuyu kembali fokus dengan novel yang sengaja di bawanya.

"Dia terlihat baik."

Tzuyu tak mengalihkan tatapannya dari bacaannya. Ia tahu siapa pemilik suara yang kini duduk tanpa menghadap ke arahnya. Lagipula Tzuyu tahu, lelaki itu pasti tak sendirian karna terdengar keributan kecil didekatnya.

"Mau pulang bareng?" Tanyanya dengan suara kecil, yang mungkin hanya bisa di dengar Tzuyu. Gadis itu masih acuh, tanggapan yang biasa karna hal itu tak membuat lelaki itu marah tampaknya.

EndlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang