Endless

55. Forced to Date

"Tzuyu kapan punya pacar?"

"Tzu, jangan mentok dari dia aja."

"Tzuu. Kalau gak mau nyari sama kita dicariin?"

"Tzuu.. malam ini ada yang mau ngajak kencan sama kamu."

Namanya Chou Tzuyu. Gadis keturunan Taiwan yang kini berada di seoul. Sudah menjadi makanan sehari-hari pertanyaan yang diatas tadi. Kalau menanyakan siapa yang bertanya itu adalah sahabatnya.

"Kalian bisa diam tidak? Lagipula apa pentingnya pacaran." Cibir Tzuyu di akhir.

"Huh! Kau begitu karena Trauma! Coba saja Tzu pelan-pelan." Dahyun meremas tangannya.

Kini dia dan sahabatnya sedang berada direstoran milik kakaknya. Dia sengaja menjadikan restoran itu tempat ia nongkrong bersama sahabatnya.

"Aduhh! Berisik tau gak? Lagipula siapa yang trauma!" Gerutu Tzuyu seraya menghempaskan tangan Dahyun.

Sana yang melihat itu memicingkan matanya, "Kau bilang kau tak trauma?"

Tzuyu mengangguk membuat senyuman licik Sana keluar. Perasaannya semakin takut, Karena Sana kalau sudah mengeluarkan senyuman itu akan ada sesuatu yang terjadi dan akhirnya membuatnya menyesal.

"Kalau begitu, kau pacaran dengannya!" Sana menunjuk pemuda yang sedang duduk dengan membelakangi Mereka.

Mata semua sahabatnya dan dirinya menatap orang yang Sana tunjuk.

"Dia?" Ulang Tzuyu.

OH MY GOD!

Demi apa! Dia menyuruhnya jadian dengan orang yang di idamkan oleh semua wanita?

Oke. Jika kalian ingin tahu kenapa Tzuyu trauma pacaran, itu karena dia pernah hampir diperkosa oleh mantan pacarnya. Dan yahh.. mantannya itu berakhir dirumah sakit karena diberikan bogem mentah oleh kakaknya.

"Kau gila?! Tidak ahk! Yang lain! Jeon Jungkook misalnya." Bantah Tzuyu dengan keras membuat sang empu nama menoleh pada mereka, diikuti sahabat Jungkook karena memang mereka sedang berkumpul direstoran kakaknya. Tentu saja karena kakaknya termasuk sahabat mereka!

Tzuyu menutup mulutnya dan menatap Jungkook dengan tatapan meminta maaf. Dia tersenyum paksa.

Jungkook hanya menggelengkan kepalanya pelan lalu kembali melanjutkan aktivitasnya, Begitu juga dengan sahabat Jungkook.

"Jangan keras-keras bodoh!" Sentak Jihyo membuat Tzuyu memutar matanya malas.

"Tidak. Tetap pada Kim Taehyung." Sana tetap kukuh dengan keinginannya. Dia menatap tajam Tzuyu yang dibalas lebih tajam olehnya.

Tetapi beberapa detik kemudian, Tzuyu menghela nafas panjang membuat Sana memekik senang.

"Yeaaah!! Akhirnyaa!" Pekik Sana membuat semua orang menatapnya aneh. Tetapi Sana tidak menghiraukannya dan malah kembali duduk tanpa meminta maaf.

Tak tahu malu! Pikir Tzuyu.

🍒🍒🍒

Jeon Jungkook menggelengkan kepalanya melihat ulah sahabat adik Chanyeol.

"Chan. Adikmu kenapa membawa namaku?" Tanya Jungkook pada Chanyeol yang sedang berbicara dengan Min Yoongi dan Park Jimin.

Kim Taehyung melirik mereka lewat ekor matanya. Tangannya masih memegang ponselnya.

"Palingan sahabatnya menyuruh adikku pacaran dan memaksanya. Makanya dia memberi contoh denganmu mengingat dulu kau pernah menyukainya." Chanyeol menjawabnya dengan acuh.

Semua yang disana minus Taehyung mangut-mangut mengerti. Tiba-tiba seseorang berdiri dihadapan mereka -ah ralat- lebih tepatnya dihadapan Taehyung.

"K-kim Ta-Taehyung. Ak-aku Mencintaimu!" Seru gadis yang sedang menundukkan kepalanya dihadapan Taehyung membuat semua sahabatnya menganga lebar. Apalagi Chanyeol.

"Kau gila?" Tanya Taehyung dingin.

Tzuyu menggeleng, pipinya merona karena malu menjadi pusat perhatian sahabat kakaknya. "Maukah.. kau menerimaku?" Suaranya mengecil diakhirnya. Tentu saja dia malu, Apalagi ada kakaknya disana.

Taehyung menarik satu sudut bibirnya. 'Menarik.' Batinnya.

FIN