Tzuyu menatap lelaki disebelahnya dengan malas. Bisa-bisanya dari sekian banyak manusia yang ikut gathering, kok dia mesti kebagian membeli bahan masakan bareng sama Dokter disebelahnya ini sih.
"Dok, tungguin saya dong." Tzuyu menarik kemeja lengan pendek milik Taehyung membuat lelaki yang tengah berjalan disampingnya berhenti. "Kamu jangan tarik-tarik dong, nanti baju saya sobek."
"Ish! Emangnya tenaga saya segede apa sih, Dok?"
"Mana saya tahu, lagian kamu jalannya lelet banget kek anak kecil." Tzuyu memandang lelaki disebelahnya tajam. "Saya memang masih kecil, Dok."
Taehyung tertawa geli, "Mana ada anak kecil yang kerjaannya ngelihatin cowok-cowok telanjang dada."
"Namanya di pantai Dok. Masa mereka pakai jas hujan."
Tzuyu kini bisa menyamakan langkahnya dengan lelaki itu karna Taehyung sudah memelankan langkahnya. "Kemarin, Dokter yang gendong saya ke kamar?"
"Nggak, kamu saya gelindingin."
"Ih!"
Taehyung kembali tertawa ketika sadar berhasil membuat Asistennya itu kembali kesal padanya. "Lagian kamu tidur aja hampir bikin baju saya basah. Cantik-cantik kok ngiler."
Tzuyu melotot, "Iler saya bukan air keras Dok. Gak bikin baju Dokter lenyap."
"Jorok."
"Gak usah dibilang, saya juga tahu." Tzuyu menatap lelaki itu dengan tatapan tajam. Tampaknya dia memang tak bisa berbaik-baik dengan lelaki itu.
"Udah sampai, masuk gih."
"Siapa juga yang mau lama-lama sama Dokter." Tzuyu berbalik sebentar untuk mengejek lelaki itu tapi karna tak hati-hati dan melihat jalan jadinya dia malah terpeleset dan jatuh.
Taehyung hanya tertawa dan tak berniat menolong gadis itu. "Hati-hati." Teriaknya.
"Udah jatuh, Dok. Telat!"
****
"Kok bisa jatuh sih, Tzu?" Mina membantu temannya itu untuk mengobati kakinya yang terluka dan mengeluarkan darah. "Ya gak tau Min, kalau tahu mah gak bakalan jatuh." Jawab Tzuyu kesal.
"Obat merahnya kucurin aja Min." Usul Jeongyeon yang kini ditatap tajam Tzuyu. "Palingan juga gara-gara ribut sama Dokter Taehyung." Sana ikut berbicara ketika melihat wajah Tzuyu yang kesakitan.
"Itu Dokter kayanya ada masalah deh, sama aku."
"Kamu yang ada masalah sama dia." Ralat ketiga temannya dengan kompak membuat Tzuyu melongo. Kenapa dia merasa lagi dipojokin gini sih?
"Emangnya kalian gak sebel sama Dokter itu?"
Sana menggeleng, "Kesal kenapa? Dokter Taehyung kan ganteng." Jeongyeon langsung mengangguk. "Lagipula, Dokter itu kemarin yang rekomendasiin aku supaya bisa lanjutin kerja setelah magang dulu."
"Dokter Taehyung juga kelihatannya teman baik Dokter Jin. Sebagai Asistennya Dokter Jin, aku tahu kalau dia baik."
"Pendapat Mina gak diterima."
"Kenapa?" Tanya Mina bingung.
"Kamu kan 'cemewew' Dokter Jin. Jadi, itu dianggap pendapat karna rasa sayang."
Mina tertawa ketika Tzuyu menyelesaikan ucapannya. Dia memang dekat sama Jin, tapi mereka tidak dalam hubungan selain berteman.
"Ah, kamu cemburu kan Tzu? Pengen ada hubungan spesial juga sama Dokter Taehyung?" Selidik Jeongyeon yang kini menatap Tzuyu penuh minat. Gadis itu bahkan rela untuk duduk di lantai disebelah Tzuyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless
FanfictionKumpulan ff Taetzu dari para Taetzu ship. WARNING! "Semua cerita yang tanpa End, kami membiarkan pembaca bereksplorasi dengan pikirannya. Membebaskan tiap-tiap pembaca dengan pilihan akhir masing-masing."